Otojadul: Lahirnya Yamaha Jupiter, Basisnya dari Vega tapi Banyak Inovasinya

Dida Argadea - Rabu, 3 Februari 2021 | 12:20 WIB

Yamaha Jupiter versi pertama (Dida Argadea - )

GridOto.com - Sobat GridOto ingat enggak sama Yamaha Jupiter?

Kalau enggak ada motor ini, mungkin Yamaha MX King enggak bakal eksis deh sekarang ini.

Yup, Jupiter memang jadi cikal bakal bebek super Yamaha, dan di era 2000 awal memang penjualan model ini cukup laris.

Simak lagi yuk perjalanan bebek bermesin 102 cc ini.

Baca Juga: Otojadul: Sanex QJ100T, Skuter Klasik dengan Setang Ala Harley-Davidson

Awal produksinya yakni di 2001, dengan cuma 150 unit yang diproduksi oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (sekarang YIMM).

Meski basisnya mengambil dari Vega yang sudah beredar duluan, tapi banyak inovasi yang ada di Jupiter.

Buktinya pada sistem pengapian hingga penghapusan sistem balancing pada kruk as.

Sekarang Jupiter menganut sistem pengapian digital DC.

Arusnya dianggap lebih menguntungkan, karena membuat semburan api busi selalu konstan di setiap putaran.

Otomatis besar api dan lamanya letikan pengapian selalu stabil.

Alhasil, pembakaran jadi serempak dan gede.

Efeknya, tercipta power besar dan grafiknya selalu naik.

Baca Juga: Otojadul: Kontroversi Kemenangan Hendriansyah Si Dewa Road Race di Kejurnas Tahun 2002

Yang penting, suplai bensin dan udara konstan, dijamin tenaga jadi yahud.

Selain itu mesin Vega banyak yang komplain lantaran cepat panas.

Para mekanik menduga, itu disebabkan sistem balancer kruk as kurang pas.

Nah, seorang narasumber di Yamaha yang ogah disebut namanya bilang, Jupiter tak dilengkapi pengimbang alias balancer lagi.

Blok silinder juga dipilih dari material paduan aluminium.

Karena karakter dasar bahan itu lebih menguntungkan.

Baca Juga: Otojadul: Honda Nova Dash Jadi Bebek Sport Asal Thailand Termahal dari Tiga Pesaingnya Ini, Berapa Harganya?

Gampang menghantar dan meradiasikan panas.

Pantas saja begitu start, langsung panas.

Itu tandanya, panas langsung ditransfer ke udara.

Paling menonjol, tampilan dapur pacu bisa dilihat dari tutup girboks kiri-kanan.

Tabloid OTOMOTIF • NO.44/X SENIN, 12MARET 2001
Headlamp termasuk Yamaha Jupiter futuristik di eranya

Tulisan Yamaha tercetak lebih lebar dan dalam.

Tidak seperti di Vega atau Crypton. Perbedaan lain, ada di knalpot.

Sekarang dilengkapi pelindung, agar panas pipa buang tidak langsung menyengat kaki pengendara dan boncenger.

Inovasi lain, terlihat pada lampu depan yang mengaplikasi reflektor jenis kristal.

Baca Juga: Otojadul: Nostalgia Kawasaki KR 150 SS, Rival Honda NSR 150 RR yang Punya Mesin Lebih Kecil, Tapi Performanya Setara!

Bermodel mata belalang, didukung dua lampu 55 watt.

Paling besar dibanding bebek yang keluar duluan.

Paling menarik, lampu utama dan sein kiri-kanan depan belakang dibuat menyatu.

Lebih futuristis dari tampilan bodi dan sepatbor belakang.

Mirip bebek sport 125Z produksi Malaysia yang dijual di pasar lokal.

Namun bukan berarti Jupiter selalu unggul.

Baca Juga: Otojadul: Diluncurkan Pada 1997 Inilah Kiprah Suzuki Satria 120 di Indonesia, Bebek Super di Masanya

Meski bahan rangka sama dengan Vega dan Fl-ZR, yaitu dari pipa bulat, sumbu roda Jupiter lebih panjang 20 mm, atau 2 cm.

Berarti nggak selincah manuver Vega.

Kurang sip menghadapi trek patah-patah.

Pantas saja berat total bertambah.

Tabloid OTOMOTIF • NO.44/X SENIN, 12MARET 2001
Panel instrumen Yamaha Jupiter

Dulu cuma 95 kg, sekarang 99 kg.

Saat itu Yamaha Jupiter dijual Rp 900 ribu lebih mahal dari Vega, tepatnya Rp 11.830.000 OTR Jakarta.

Setelah Jupiter versi ini, rupanya peminatnya melonjak hingga Yamaha terus memproduksi Jupiter dengan beberapa ubahan agar makin sporty.

Baca Juga: OtoJadul: Promo Akhir Tahun 1974, Honda CB100 Diskon Rp 23 Ribu, C70 Diskon Rp 30 Ribu, Harga Motornya Berapa Sih?

Mulai dari Jupiter lampu burung hantu, Z1, Z1 injeksi, juga versi yang lebih tinggi dimulai dari Jupiter MX 135 hingga jadi MX King 150.

Sobat GridOto ada yang masih punya Yamaha Jupiter edisi pertama ini di rumah?

Tabloid OTOMOTIF • NO.44/X SENIN, 12MARET 2001
Tabel spesifikasi Jupiter