GridOto.com - Saat ini mayoritas pemilik mobil banyak yang memilih jenis transmisi matik.
Mobil dengan transmisi matik sangat memudahkan pengemudi sehingga lebih mudah dikendarai.
Walau perpindahan gigi transmisi dilakukan secara otomatis, tapi transmisi matik bisa mengalami kendala.
Salah satu masalah yang sering ditemui adalah susahnya pindah gigi dari P (Parkir) ke D (Drive/Jalan) ataupun ke R (Reverse atau mundur).
Hal ini dikarenakan karet sil dan karet O ring sudah mengalami getas dan kebocoran pada body valve.
Baca Juga: Transmisi Matik Mobil Overheat, Bisa Jadi Ini Salah Satu Penyebabnya
"Masalah susah pindah gigi ini diakibatkan karet sil yang susah getas dan keras, jadi tekanan oli jadi bocor di dalam body valve," ucap Arief Hidayat, selaku CEO Wealthy Group.
"Untuk memperbaikinya sebenarnya bisa dilakukan dengan cara menambahkan aditif di oli transmisi matik seperti Wealthy Automatic Transmission Stop Seep (ATSS)," tambahnya.
Cara kerja aditif ATSS ini saat bercampur dengan oli maka akan masuk ke dalam sela-sela komponen transmisi matik.
Aditif ini diklaim Arief akan melembutkan kembali karet-karet di dalam transmisi matik sehingga kinerja sil karet kembali normal.
"Kandungan rajuvenate di dalam aditif membuat karet sil kembali lembut," sebutnya.
"Untuk maintenance, cukup tuangkan 1 kaleng ATSS (150 ml) ke dalam transmisi setelah ganti oli transmisi matik," sebutnya lagi.
"Sedangkan untuk transmisi matik yang sudah bermasalah bisa tuangkan 450 ml (3 kaleng) ke dalam transmisi matik setelah ganti oli," bebernya.
Wealthy ATSS bisa digunakan untuk semua jenis transmisi matik mulai dari konvensional, CVT sampai dual clutch.
Baca Juga: Oli Transmisi Matik Mobil Bocor Efeknya Bikin Komponen Ini Terkikis
Harga yang ditawarkan untuk 1 kaleng Wealthy ATSS dijual Rp 250 ribu.
Wah jadi enggak perlu bongkar transmisi matik nih sob.