Gridoto.com - Berbicara soal street manners, ada ujaran kalau kalian bawa moge alias motor bekapasitas mesin besar jangan sampai menyusahkan pengendara lain.
Sebab, beberapa pengendara moge di Indonesia khususnya, ada yang kerap menyusahkan pengguna jalan lainnya.
Menurut Joel Deksa Mastana, pakar safety riding yang juga menjabat sebagai Konsultan dan Staf Ahli Korlantas Polri, hal itu bisa terjadi karena kurangnya teknik yang dimiliki pengguna moge.
"Karena tekniknya kurang, jadi menyusahkan pengguna jalan lain. Contohnya saat putar balik pengendara moge sering bikin macet. Karena tidak tahu tekniknya, putar balik aja jadi lama," ujar Joel yang punya sertifikat safety riding dari Australia dan Jepang.
Baca Juga: Street Manners: Masih Nekat Neduh di Tempat Ini Saat Hujan? Awas, Bisa Kena Denda Segini!
Meski kebanyakan moge punya bobot berat dan dimensi yang besar, menurut Joel itu bukan alasan untuk mengganggu pengguna jalan lain.
"Kalau tekniknya sudah benar, motor yang berat juga bisa terasa ringan. Kalau itu alasannya saat mengganggu pengguna jalan lain, lebih baik jangan pake moge," tegas Joel yang bertubuh mungil namun lihai menunggang Harley-Davidson.
Joel menambahkan, agar tekniknya benar para pengguna moge memang butuh banyak penyesuaian dan latihan.
"Karena kebanyakan moge didesain untuk tubuh bule yang besar, butuh penyesuaian di motor agar nyaman dikendarainya. Kalau sudah nyaman akan lebih gampang," tambahnya.
"Selain itu, agar tekniknya benar memang harus banyak belajar. Dengan begitu bisa menjadi terampil dan semuanya menjadi lebih mudah," tutupnya.
Makanya, untuk berkendara di jalan raya itu sekadar bisa membawa kendaraan saja tidak cukup.
Baca Juga: Street Manners: Ada Aturannya, Jangan Terlalu Ngebut dan Terlalu Pelan di Jalan Tol
Pengendara dituntut terampil agar tidak menyusahkan dan membahayakan pengendara lainnya.
Selain itu, taati juga segala peraturan yang berlaku di jalan raya demi ketertiban dan keselamatan bersama!