GridOto.com - Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak tahun lalu di Indonesia, cukup berdampak pada lesunya berbagai sektor bisnis otomotif semisal penjualan kendaraan dan industri pendukung lainnya.
Selain kendaraan, turunnya penjualan juga dialami salah satu produsen helm kenamaan di dalam negeri.
"Bisnis saat pandemi tentu ada penurunan terutama di semester pertama tahun lalu dari Maret sampai Juni. Namun pada semester kedua, masyarakat sudah mulai aktif lagi dan penjualan berangsur membaik," buka Johanes Cokrodiharjo, Technical Director NHK Indonesia saat konferensi pers virtual, Senin (1/2/2021).
Ia mengatakan, penurunan penjualan helm NHK tak hanya dipengaruhi oleh sepinya daya beli konsumennya.
Baca Juga: NHK Rilis Helm Baru, Memberi Ragam Fitur Layaknya Helm Rp 3 Jutaan, Penasaran Sama Harganya?
"Jadi tahun 2020, penurunan penjualan kami itu sekitar 20 sampai 30 persen. Turunnya market helm bukan karena daya beli saja, tapi karena kegiatan produksi tak bisa semaksimal saat kondisi normal di mana ratusan atau ribuan pekerja di pabrik bisa bekerja semua," sebut Johanes.
Menurutnya, segi kesehatan dan keselamatan lebih diutamakan pihaknya saat berbisnis di kala pandemi.
"Karena sudah jadi ketentuan pemerintah, kegiatan produksi helm kami wajib menerapkan protokol kesehatan dan physical distancing saat kegiatan produksi helm," kata Johanes.
Baca Juga: Produsen Bocorkan Kesalahan Fatal yang Pengaruhi Usia Pakai Helm, Yakin Aman Bertahun-tahun?