GridOto.com – Tim Haas yang mengandalkan rookie Mick Schumacher, menghadapi masalah. Mesin Ferrari yang akan dipakainya di musim balap F1 2021 ini, belum bisa dipasang.
Menurut media Jerman, Auto, Motor und Sport, suku cadang mobil baru sudah siap dan perakitan mobil Haas VF-21 dimulai pada awal Februari.
Tetapi para engineer Ferrari tidak ada untuk menginstalnya.
Dikutip GridOto.com dari gpblog.com, Senin (1/2/2021), mesin dari Ferrari hanya dapat dipasang dengan bantuan teknisi Ferrari.
Baca Juga: Debut di F1 2021, Bos Tim Haas Berharap Mick Schumacher Bisa Tiru Charles Leclerc
Tim Haas yang berasal dari Amerika, memiliki markas tim atau pabrik di Banbury, Inggris.
Untuk pertama kalinya, tim Haas membuat mobil buat musim baru di pabriknya di Banbury.
Biasanya suku cadang dikirim dari Banbury ke Italia. Mobil tim Haas dirakit di fasilitas Dallara, yang seperti pabrik Maranello milik Ferrari yang berbasis di Italia.
Tetapi karena sekarang banyak suku cadang tetap sama, jadi dikerjakan di Banbury.
Masalahnya adalah Inggris mengharuskan semua pendatang dari Italia untuk dikarantina selama 14 hari.
Baca Juga: Ferrari Bikin Markas Tim Haas di Maranello, Mau Dijadikan Tim Juniornya?
Bahkan bos tim Haas, Gunther Steiner pun tidak dapat melakukan perjalanan ke pabrik Haas dari Amerika Serikat saat ini.
“Jika saya ingin terbang ke Inggris, saya harus berada di karantina selama dua minggu,” kata Steiner, dikutip GridOto.com dari gpblog.com (1/2/2021).
Namun ada pengecualian untuk pembalap. Jadi Mick Schumacher bisa mengunjungi pabrik tim Haas di Banbury, Inggris.
Para teknisi Ferrari mungkin tidak dapat membantu sampai Bahrain saat tes musim dingin dimulai.
Oleh karena itu, tes yang tepat sebelum tes musim dingin tampaknya tidak memungkinkan.