GridOto.com - Hingga menginjak bulan Februari 2021, masih belum ada kejelasan soal bagaimana kiprah Marc Marquez di MotoGP 2021 mendatang.
Seperti yang diketahui, Marc Marquez mengalami crash mengerikan yang membuat tulang humerusnya patah saat balapan MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez, bulan Juli tahun lalu.
Sekitar 2 hari setelahnya, Marc Marquez langsung menjalani operasi bersama dokter Xavier Mir.
Dan uniknya, beberapa hari setelahnya Marquez kembali ke trek untuk ikutan MotoGP Andalusia.
Baca Juga: Tim Ferrari Sudah Menyerah, Padahal Musim Balap F1 2021 Belum Dimulai
Marquez mendapat izin turun ke trek dari dokter Xavier Mir, dan restu dari dokter Angel Charte, kepala medis MotoGP.
Bahkan bos Repsol Honda, Alberto Puig, sempat menyombongkan diri beberapa kali karena kembalinya Marquez.
Sempat turun ke trek, Marquez akhirnya memilih mundur karena ternyata kondisi lengannya masih belum pulih pascaoperasi.
Kemudian beberapa hari setelahnya Marquez dikabarkan menjalani operasi kedua karena pelat logam yang ditanam di tulangnya mengalami kerusakan.
Uniknya, kerusakan itu disebut terjadi karena Marc Marquez membuka jendela di rumahnya.
Baca Juga: Alex Rins Pamer Motor Baru di Instagram, Inikah Motor Suzuki untuk MotoGP 2021?
Setelahnya, Marc Marquez harus menepi hingga akhir musim sampai akhirnya memutuskan mengganti dokter untuk menanganinya.
Tim dokter yang baru melakukan operasi ketiga pada awal bulan Desember 2020 lalu.
Dan ternyata didapati bahwa tulang Marquez mengalami infeksi cukup parah karena operasi-operasi sebelumnya.
Kini Marquez menjalani terapi anabolik untuk menyembuhkan infeksinya.
Jika berhasil, Marquez bisa sembuh tanpa menjalani operasi keempat.
Tapi yang jelas, Marquez diragukan tampil di awal MotoGP 2021, tapi tak bisa dipastikan seberapa lama.
Baca Juga: Ditinggal Davide Brivio Usai Berhasil Raih Gelar Juara MotoGP 2020, Joan Mir Mengaku Tetap Tenang
Bagi Honda, Marc Marquez adalah investasi yang sangat besar.
Yang sial, saat ini Marquez baru menjalani musim pertamanya dalam kontrak panjang 4 tahun sampai 2024 yang nilainya fantastis.
Musim 2020 Honda seperti terjun bebas dari kasta tertinggi ke posisi paling rendah.
Petinggi Honda kini dikabarkan sedang melakukan investigasi untuk mencari siapa yang patut disalahkan atas peristiwa ini.
Kabarnya Honda siap menempuh jalur hukum untuk mencari siapa yang bersalah.
Bahkan tidak menutup kemungkinan Marquez sendiri bisa jadi yang bersalah atas cedera berkepanjangan ini.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Beraksi di Trek Tanah, Pembalap Motocross Beneran Malah Dibuat Takjub!
Meski begitu, peluangnya tidak terlalu besar.
Banyak yang menyebut bahwa yang patut disalahkan adalah orang-orang yang memberikan izin turun ke trek.
Dokter Xavier Mir dan dokter Angel Charte punya kesalahan cukup besar dalam hal ini.
Selain itu, ada nama sang manajer, Emilio Alzamora yang disebut membuat kesalahan dalam meyakinkan bos tim, Alberto Puig, untuk memberi izin Marquez turun ke trek.
"Honda ingin menginvestigasi apa yang terjadi. Salah satunya soal kredibilitas Marc. Tak hanya dokter saja. Mereka menginvestigasi seluruh pembicaraan, di mana mungkin masalahnya tak di sana. Kupikir bisa saja dia naik motor tapi Honda tak tahu," kata pengamat kondang MotoGP, Carlo Pernat, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu! Ini Sensor-sensor Populer di Motor MotoGP
Mantan bos Repsol Honda, Livio Suppo, membenarkan bahwa ada pihak yang bersalah dalam hal ini.
Menurut Suppo, orang-orang yang memberikan izin Marquez turun ke trek patut disalahkan, dalam hal ini Xavier Mir dan Angel Charte.