GridOto.com - Pemerintah kembali menyediakan bus sebagai angkutan alternatif untuk mengantisipasi lonjakan penumpang KRL Commuter Line di masa Pandemi Covid-19.
Beberapa armada bus tersebut, akan mengangkut penumpang setiap Senin pagi mulai Januari hingga Juni di dekat stasiun wilayah Bogor, Depok, Cikarang dengan tujuan sejumlah stasiun di Jakarta.
Hadirnya bus ini, bertujuan membantu kebutuhan transportasi penumpang KRL Commuter Line yang saat ini kapasitasnya dibatasi menjadi 35-45%.
Polana Pramesti, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengatakan, bus pendukung KRL tersebut beroperasi di waktu tertentu dengan menyesuaikan kondisi di lapangan.
Baca Juga: Minimalisir Penyebaran Covid-19, Kemenhub Minta PO Bus Jual Tiket Secara Online
"Bus alternatif ini benar hanya dioperasikan apabila ada lonjakan penumpang pada waktu tertentu. Jika tidak ada lonjakan, bus tersebut tidak akan dioperasikan," ujarnya dalam rilis resmi BPTJ, Minggu (31/1/2021).
Menurut Polana, penumpang angkutan alternatif gratis ini diwajibkan mematuhi berbagai protokol kesehatan selama masa pandemi.
"Sesuai aturan yang berlaku, baik PPKM maupun PSBB, kegiatan masyarakat pada dasarnya dibatasi. Penyelenggaraan transportasi publik tetap berjalan untuk memberi layanan kepada masyarakat yang masih harus beraktifitas dengan tetap konsisten menjalankan protokol kesehatan," tegasnya.
Dari data yang dihimpun BPTJ selama Januari 2021, terdapat 2.257 pengguna KRL yang memanfaatkan bus gratis di sekitar stasiun KRL.
Sementara soal armadanya, total bus yang dioperasikan selama bulan tersebut tercatat ada 102 unit bus dengan 88 unit bus ukuran besar dan 14 unit bus ukuran medium.
Sebagai catatan, Senin pekan pertama bulan Januari terdapat 30 bus dengan 26 unit bus ukuran besar dan 4 bus ukuran medium.
Pada Senin pekan kedua Januari, terdapat 22 bus yang terdiri dari 20 bus besar dan 2 unit bus medium.
Pada Senin pekan ketiga dan keempat, terdapat masing-masing 25 bus yang terdiri dari 21 bus besar dan 4 bus medium.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu: Miliki Basis Mitsubishi Colt dan Toyota Dyna, Segini Usia Bus Kayu di Karimun
Namun untuk menjaga ketentuan physical distancing, masing-masing bus ukuran besar hanya diisi maksimal 30 penumpang dari kapasitas 46 kursi yang tersedia dan 15 penumpang dari 27 kapasitas tempat duduk di bus ukuran sedang.
Untuk titik keberangkatan bus gratis meliputi Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, Stasiun Bojong Gede, Botani Square, Stasiun Depok, dan Stasiun Cikarang di Bekasi.
Adapun lokasi tujuannya antara lain, Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanahabang, dan Stasiun Tebet di Jakarta.
Sedangkan pada 1 Februari besok, pemerintah telah menyiapkan 25 unit bus gratis sebagai alternatif KRL Commuter line.
Baca Juga: Armada Bus Trans Metro Deli Layani Lima Koridor di Kota Medan, Ongkosnya Masih Gratis?
Nah, berikut daftar lokasi keberangkatan dan tujuan bus gratis di beberapa stasiun di Jabodetabek:
Lokasi Keberangkatan | Unit Bus | Tujuan | Jam Berangkat |
Stasiun Bogor | 15 | Stasiun Juanda, Tanahabang, Sudirman, Tebet, Manggarai | 05.15 WIB |
Botani Square, Bogor | 2 | Stasiun Juanda dan Sudirman | 06.00 WIB |
Stasiun Cilebut | 2 | Stasiun Manggarai dan Juanda | 06.00 WIB |
Stasiun Depok | 2 | Stasiun Tanahabang dan Tebet | 06.00 WIB |
Stasiun Cikarang | 4 | Stasiun Manggarai dan Sudirman | 05.30 WIB |
*Waktu keberangkatan bus pada masing-masing lokasi dapat berubah sesuai dengan kondisi di lapangan.