GridOto.com - Motor yang gunakan karburator model vakum yang usianya pakainya sudah tinggi sering terkena penyakit susah langsam.
Penyebabnya adalah kondisi karet vakum di karburator yang mulai mengeras, melar atau bahkan robek.
"Karet vakum yang mengeras, melar atau robek bisa membuat skep jadi sulit terangkat dan bikin mesin mati saat gas dipelintir," bilang Rudi Kurniawan owner Rudi Motor di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Efeknya bikin motor jadi susah langsam, meskipun dalam kondisi mesin panas sekalipun," jelasnya.
Baca Juga: Video Pilihan Part Upgrade Performa Honda CRF250 Rally, Harian dan Ekstrem Ada!
Sebagai informasi, karet vakum karburator ini ada yang dijual terpisah dan ada juga yang menjadi satu dengan skepnya.
Kalau kalian mengalami gejala karet vakum karburator kaku atau mengeras dalam kondisi mendesak, sebenarnya masih bisa diakali.
"Siapkan saja bensin dan thinner secukupnya di wadah, lalu rendam bagian karet vakum yang kaku atau mengeras," lanjut Rudi.
"Cara ini bisa membuat karet vakum kembali lentur, meskipun sifatnya hanya sementara tapi bisa untuk beberapa bulan," tambahnya.
Baca Juga: Motor Matic Terasa Goyang di Bagian Belakang, Langsung Cek Area Ini
"Karena kalau karet ini sudah keras sebetulnya disarankan ganti, karena nanti tidak lama pasti karet vakum keras lagi," wantinya.
Seandainya karet yang sudah pernah direndam ini kembali mengeras maka mau tidak mau harus ganti karetnya.
Baca Juga: Bisa Saling Tukar, Ini Beda Karakter Kampas Ganda Yamaha Nouvo dan Mio
Soalnya jika dipaksa terus-menerus, efeknya bisa bikin karet yang pernah getas ini jadi rawan robek.
"Jadi solusi dengan cara direndam ini sifatnya hanya sementara untuk keadaan terdesak, agar lebih awet ya lebih baik ganti baru," tutup Rudi.