GridOto.com - Legenda balap Kevin Schwantz menawarkan diri untuk menggantikan Davide Brivio di tim Suzuki Ecstar pada MotoGP 2021.
Seperti yang diketahui, Davide Brivio meninggalkan tim Suzuki untuk mencoba hal baru bersama tim Alpine F1.
Kini ada kursi manajer kosong di tim Suzuki yang bisa saja diisi oleh figur yang berpengalaman.
Nama Kevin Schwantz yang pernah juara bersama Suzuki di 1993 disebut sebagai salah satu calon.
Baca Juga: Kisah Nama McLaren, Salah Satu Tim Tersukses di Formula 1
Dan Schwantz tak menampik ketertarikannya mengisi posisi yang ditinggalkan Brivio.
"Aku ingin mencoba sudut pandang Brivio, akan ada yang bilang bahwa itu tantangan baru yang besar, dunia berbeda, aku benar-benar ingin masuk ke sana, aku ingin memahami bagaimana melakukannya," ungkap Schwantz dilansir GridOto.com dari Motosprint.
"Tidak ada keraguan untuk itu. Suzuki tentu akan merindukan sosok Davide dan juga Roberto (koordinator tim), keduanya sudah melakukan pekerjaan hebat dengan tim ini," jelas pria 56 tahun ini.
Schwantz menyadari, itu bukan tugas yang mudah.
Makanya meski tertarik, Schwantz hanya menawarkan diri untuk pekerjaan paruh waktu saja.
Schwantz lebih mendukung kepala proyek MotoGP Suzuki, Shinichi Sahara, menjabat sebagai manajer tim.
Baca Juga: Terkejut Saat Valentino Rossi Pindah ke Petronas Yamaha, Jorge Lorenzo: Fabio Quartararo Lebih Layak
"Ini takkan mudah, tapi Sahara-san sudah banyak sekali melakukan hal untuk Suzuki. Jadi kupikir dia akan menjaga tim tetap kompetitif dan terus mengembangkan motornya," sambungnya.
"Jadi soal aku, aku hanya menawarkan diri untuk membantu mereka tapi tidak full time tentunya," tegas Schwantz.
Suzuki sendiri kabarnya memilih opsi tak mengganti Brivio.
Suzuki berencana memberikan tugas manajer buat kepala proyek MotoGP Suzuki, Shinichi Sahara, dan Direktur Teknis-nya, Ken Kawauchi.
Sahara dan Kawauchi akan berbagi tugas, termasuk juga soal mencari tim satelit untuk MotoGP 2022.