GridOto.com - Musim hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya membuat wiper mobil sobat bekerja ekstra.
Apalagi bagi sobat yang tinggal di pinggiran, hujannya terkadang sedikit tapi bisa membuat genangan air yang kotor.
Untuk itu, menggunakan air wiper untuk membantu membersihkan kotoran bisa jadi pilihan.
Tapi banyak pemilik mobil yang kelupaan untuk mengecek air wiper atau malah membiarkan air wipernya kosong.
Kalau air wiper kosong, apa efek sampingnya?
Baca Juga: Cek Kondisi Sistem Wiper Sebelum Hujan, Begini Langkah Mudahnya
Pada panduan pemilik mobil Daihatsu Terios tahun 2015 halaman 68, tertulis peringatan "jangan mengoperasikan penghapus kaca bila kaca depan dalam keadaan kering".
Ketika kaca depan kering, terdapat kotoran-kotoran dan debu mikro yang sulit dilihat oleh mata.
Kalau wiper dioperasikan tanpa adanya air, wiper dan debu tersebut dapat menyebabkan goresan-goresan pada kaca.
Hal serupa juga terjadi kalau meninggalkan air wiper kosong atau tidak segera mengisi air wiper ketika habis.
Pasalnya saat pengemudi menyalakan mode semprot dengan menarik tuas wiper, otomatis wiper akan aktif sesaat untuk menyeka semprotan air wiper.
Baca Juga: Beli Mobil Bekas Saat Musim Hujan? Segera Cek Kondisi Wiper!
Saat air tersebut habis dan kaca kering, tidak ada air yang tersemprot ke kaca tapi wiper tetap aktif menyeka dan dapat menimbulkan goresan.
Nah pada panduan pemilik mobil tersebut, air wiper termasuk dalam obyek perawatan yang bisa sobat lakukan sendiri.
Jadi usahakan jangan sampai air wiper kalian kosong ya sob!