GridOto.com - KTM adalah salah satu produsen otomotif yang sebagian besar produk buatannya identik dengan motor bergaya sporty.
Selain itu, pabrikan yang bermarkas di Austria tersebut namanya sudah dikenal di ajang motorsport, mulai dari disiplin motocross, rally-raid, sampai MotoGP.
Namun sepertinya belum banyak yang tahu nih, selain membangun motor kencang, ternyata KTM juga memproduksi sportscar bernama X-Bow.
KTM X-Bow sendiri pertama kali diluncurkan pada 2008 silam, punya desain futuristis bergaya roadster dua penumpang.
Baca Juga: Ini Baru Ekstrem, BMW Z4 Copot Pilar A Jadi Mirip KTM X-Bow
Kalau dilihat dari tampilannya, mirip sekali dengan mobil balap Formula karena tidak dilengkapi atap, dan kaca depan.
Bahkan head unit yang biasanya digunakan sebagai sarana hiburan pada mobil biasa, absen juga di KTM X-Bow.
Lalu panel bodinya sendiri cuma terdiri dari empat bagian, sepasang ada di depan untuk menutupi suspensi, dan sisanya di belakang yang berfungsi sebagai cover mesin.
Di sektor jantung pacu, KTM X-Bow dibekali dengan mesin 4-silinder bikinan Audi yang memiliki kubikasi 1.984 cc.
Mengutip dari Autoevolution, mesin tersebut sanggup melesatkan X-Bow hingga kecepatan 180 km/jam hanya dalam waktu 12,3 detik, sementara top speednya diklaim bisa tembus 220 km/jam.
Sampai saat ini, tercatat sudah ada empat generasi KTM X-Bow yang diproduksi dan kurang lebih bentuknya masih sama.
Namun untuk versi KTM X-Bow GT tahun 2013, ada penambahan kaca depan serta jendela samping untuk melindungi pengemudi serta penumpangnya dari terpaan angin tanpa perlu pakai helm.
Perjalanan sportscar tanpa atap tersebut ternyata belum berhenti sampai di situ, soalnya pada 2020 kemarin KTM memperkenalkan X-Bow GTX.
Baca Juga: Bukan Bikin Motor Baru, KTM Malah Bikin Sports Car Bertenaga 600 DK! Kenalan Nih Sama X-Bow GTX
KTM X-Bow GTX tersebut ternyata cukup berbeda dari pendahulunya, soalnya pada versi terbarunya ini dirancang khusus untuk keperluan balap saja.
Maka dari itu, kini bentuknya sudah bukan roadster lagi karena sudah dilengkapi atap serta panel bodinya menutupi seluruh sasis.
Untuk spesifikasinya sendiri mengikuti regulasi balap turing GT2 dan GT4, dan tahun lalu sudah mengikuti beberapa ajang balap ketahanan.