Cerita Baze Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19 Hingga Tercipta Produk Ambulans

Wisnu Andebar - Rabu, 27 Januari 2021 | 15:19 WIB

Ambulans besutan Baze (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air sejak Maret 2020 lalu berdampak besar terhadap segala lini bisnis tak terkecuali sektor otomotif.

Untuk bisa bertahan di situasi yang sulit ini, sebagian besar perusahaan merencanakan strategi baru agar bisnisnya tetap bisa bertahan.

Seperti yang dilakukan PT Bahana Selaras yang merupakan perusahaan karoseri khusus interior mobil dengan brand Baze Luxury Bus.

Bari Setiadi selaku Owner Baze Luxury Bus mengungkapkan, sebagai pemilik bisnis ia merasa panik dengan kondisi yang disebabkan oleh merebaknya pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Baca Juga: Detail Modifikasi Kabin Toyota HiAce Premio Versi Termewah Dari Baze

Baze Luxury Bus yang dikenal dengan perusahaan karoseri pembuat interior mobil menjadi mewah pun kini terjun langsung untuk membuat ambulans.

"Saya harus memutar otak, saya kumpulkan tim saya, akhirnya kami cari ide lain yakni membuat ambulans," kata Bari kepada GridOto.com, Selasa (26/1/2021).

Istimewa
Interior ambulans besutan Baze memiliki peralatan medis yang lengkap

Menggunakan basis Toyota HiAce, Ambulans yang dibangun oleh Baze Luxury Bus pun dibekali peralatan lengkap untuk menunjang penanganan pasien Covid-19.

"Inovasi yang kami lakukan adalah tentu untuk keselamatan sopir, kami pasang partisi atau pembatas untuk sopir. Untuk komunikasi dengan pasien kami sediakan intercom," terangnya.

Baca Juga: Tampilan Paket Modifikasi Kabin Toyota HiAce Premio Tipe V Dari Baze

Selain itu, Ambulans besutan Baze Luxury Bus ini dilengkapi alat bantu pernapasan untuk pasien yang mengalami sesak napas saat di perjalanan. 

"Ambulans kami juga ada sistem auto disinfektan. Jadi ambulans tidak perlu dibersihkan secara manual, sehingga meminimalisir sopir terpapar Covid-19," pungkasnya.

Bari menambahkan, ambulans Baze Luxury Bus sudah dipesan oleh beberapa yayasan dan kementerian untuk penanganan pasien Covid-19.