GridOto.com - Proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak Seksi 2 (Sayung-Demak) di wilayah Sidogemah, Kecamatan Sayung, Demak baru-baru ini dikabarkan mengalami sedikit kendala.
Adapun kendala yang dihadapi yakni adanya penolakan dari masyarakat terkait pembebasan lahan terdampak pembangunan jalan tol Semarang-Demak Seksi 2.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo pun meminta PT PP, pengelola proyek agar gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Perlu ada tim komunikator. Itu (sosialisasi) akan mengedukasi (masyarakat). Desain jalan tol ini akan memberikan dampak yang harus jujur disampaikan pada masyarakat," ucap Ganjar, dikutip dari Tribunjateng.com.
Ganjar melanjutkan, dirinya juga tidak menampik adanya persoalan sosial yang muncul akibat proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak Seksi 2.
Tetapi dia bisa memastikan bahwa pembangunan jalan tol ini sudah diperhitungkan secara matang oleh pihak-pihak terkait.
"Persoalan memang selalu ada, enggak ada yang mulus. Solusinya semua disosialisasikan," imbuhnya.
Ia menegaskan, masyarakat harus paham bahwa pembangunan jalan tol ini ditujukan untuk pengendalian banjir dan pengelolaan air.
"Sehingga saya (ucapkan) terima kasih pada masyarakat sekitar yang sudah mendukung. Tapi yang belum, kami akan bantu untuk menyelesaikan. Karena ini memang untuk masa depan masyarakat yang lebih baik," tegas Ganjar.