GridOto.com - Pernahkah sobat merasa bingung saat memilih oli yang tepat untuk mobil sobat?
Berbagai macam oli ternama berderet di rak dan menawarkan grade yang berbeda-beda.
Contohnya oli mobil yang memiliki grade SAE 0W-20, 5W-30, dan 10W-40.
Tapi pernah tidak sobat bertanya kenapa pada kemasan oli ada angka 0W atau 5W atau 10W?
Nah angka sebelum W tersebut hadir di oli multigrade atau oli yang bisa dipakai di rentang temperatur yang lebih luas.
Baca Juga: Oli Power Steering Beda Merek Dicampur, Sebenarnya Boleh Enggak Sih?
Dilansir dari artikel lubricants.total.com dan tomorrowstechnician.com, angka sebelum W, seperti 5W, itu menunjukkan karakteristik viskositas oli saat kondisi temperatur dingin.
Temperatur dingin, seperti kondisi winter, dapat membuat oli mobil mengental dan semakin sulit untuk melumasi komponen mesin mobil.
Semakin rendah angka depan W pada oli, semakin encer oli tersebut dan semakin mudah oli mengalir ke komponen-komponen mesin saat temperatur dingin.
Oli 0W-20 lebih cepat melumasi dan meresap celah-celah komponen mesin pada saat mesin baru dinyalakan dibanding 10W-40 karena lebih encer dan mudah mengalir di temperatur rendah.
Kekentalan ekstra pada oli 10W-40 membuat oli sulit untuk naik ke komponen-komponen mesin dan membutuhkan waktu yang lebih lama.
Baca Juga: Bingung Pilih Jenis Oli Buat Mesin Mobil? Pertimbangkan Hal Ini
Selain itu oli yang lebih kental bisa membebani kerja pompa oli dalam mensirkulasikan oli saat mobil baru di start.
Tapi, kalau masalah oli menguap, oli kental akan lebih tahan ketimbang oli yang encer.
Kalau sobat masih bingung soal memilih oli, lebih baik sobat ikuti apa yang disarankan pada buku panduan mobil sobat.