GridOto.com - Viralnya meme Bernie Sanders sampai di Indonesia, bahkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun ikut membuat meme tersebut.
Melalui Instagram pribadinya @ridwankamil, ia mengunggah foto editan bersama Senator Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders.
Dalam foto terlihat keduanya sedang berboncengan dengan Royal Enfield Classic 500 Battle Green.
"Suatu hari, mengantar tamu dari Amerika. Siapakah dia?," tulis Ridwan Kamil dikutip GridOto.com pada Senin, (25/01/2021).
Seperti diketahui, Bernie Sanders sedang ramai diperbincangkan oleh warganet.
Foto Bernie Sanders yang menghadiri pelantikan Joe Biden sambil duduk sendirian seperti kedinginan, menjadi meme dan viral di dunia maya.
Sanders yang memakai pakaian seadanya tampak kontras dengan tamu-tamu lain yang berdandan glamor.
Sontak penampilannya itu menjadi sorotan, dan kreativitas para netizen membuat meme Bernie Sanders mengundang gelak tawa di media sosial.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2021, Ridwan Kamil Blusukan Naik Honda ADV 150 di Gang Sempit, Ngapain Nih?
Selain itu, foto yang diunggah Ridwan Kamil juga mengundang tanya dari para netizen.
Beberapa netizen malah salah fokus (salfok) dengan pelat nomor Royal Enfield yang dipakai Ridwan Kamil dalam meme Bernie Sanders.
Pasalnya pelat nomor yang dipasang Ridwan Kamil terletak di bagian spatbor depan.
"Serius nanya kang, kalo ada razia di jalan raya, plat nomor motor kaya kang emil gitu bisa ditilang gak ya?," komen akun @ages_erlan.
"Saya lihat bapak kurang taat hukum.. plat nomor model gitu memang diperbolehkan ya kang? jadilah biker yg taat kang.," tulis akun @gshock178.
Kemudian Kang Emil (sapaan akrabnya) menjelaskan, kalau motor yang digunakannya tetap menggunakan pelat nomor asli D 4405 ACB yang dikeluarkan Korlantas.
Posisinya berada di antara spakbor depan dan mesin.
"Itu plat aslinya ada. Coba zoom," tulis Ridwan Kamil.
Untuk diketahui, ada beberapa model pelat kendaraan bermotor yang menjadi incaran polisi karena melanggar Pasal 68 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULLAJ).
1. Angka TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) yang hurufnya diatur/angka diarahkan ke belakang sehingga terbaca.
2. TNKB ditempel logo/stiker/lambing kesatuan/instansi yang terbuat dari plastik/logam/kuningan pada kendaraan pribadi.
3. Huruf TNKB diubah seperti huruf digital.
4. Huruf dan angka TNKB dicetak miring dan huruf timbul.
5. Ukuran TNKB tidak sesuai standar (terlalu besar/terlalu kecil).
6. Menyamakan warna huruf dan angka TNKB sehingga sulit dibaca.
7. TNKB diubah warna dan ditutup mika sehingga warna berubah.