GridOto.com - Modifikasi Yamaha Mio lawas dibikin terondol jadi motor drag.
Siapa yang enggak kenal pelopor matik di Indonesia yaitu Yamaha Mio yang muncul di awal tahun 2000an silam.
Di masa jayanya, motor ini begitu diganderungi meski kini popularitasnya redup masih ada lho pengagum setianya.
Seperti Yamaha Mio lawas lansiran 2008 satu milik Mohamad Rivki Bashier yang dimodifikasi jadi motor drag race.
Usut punya usut cowok yang akrab disapa Rivki ini memang sengaja mencari Yamaha Mio lawas untuk dijadikan motor drag impiannya.
"Dari dulu pengen banget punya motor drag akhirnya kesampaian beli Yamaha Mio tahun 2009 ini dan langsung gw bikin spesikasi buat ajang balap drag,"buka Rivki.
Baca Juga: Enggak Harus Full Kevlar Vario Ini Kece Disisipi Water Printing Karbon
Dilihat dari sektor tampilan sangat jelas jika modifikasi Yamaha Mio ini memang diperuntukan untuk balap bukan untuk harian.
Seluruh 'baju' alias cover body ini sengaja dilepas agar mengurangi beban motor saat gaspol.
Agar tampil makin kece rangka motor matic garapan R2T_Garage ini dicustom rollbar dan diguyur merah candy.
"Rangka gw custom rollbar bolong-bolongin juga biar enteng terus gw repaint merah candy biar nyentrik,"ucap Rivki.
Baca Juga: Bukan Buat Harian, Yamaha NMAX Lama Terondol Jadi Motor Drag
Bagian kemudi pun tampil khas khas motor balap dengan posisi merunduk dan pemakaian setang 30 derajat.
Bagian kaki-kaki motor matic kencang ini pun ikut diubah dengan mengganti pelek dan sokbreker bawaan motor.
"Kalau motor drag gw ganti pelek standart pake ring 17 ini depan pakai pelek racing RCB (Racing Boy) belakang pakai pelek jari-jari nih merek V-Rossi."ucap Rivki yang ditemui di R2T_Garage di wilayah Jakarta Timur ini.
Begitu pun dengan sokbreker motor balap ini diupgrade yaitu sokbreker belakang pakai Kitaco dan sokbreker depan custom.
Nah terakhir ngomongin motor drag gak puas kalau gak kepoin spesifikasi mesinnya nih.
Usut punya usut dapur pacu Yamaha Mio lawas ini kena banyak ubahan salah satunya spesifikasi mesin 58 ini.
"Spek mesin 58 carbu standart Mio gw custom noken as head tensioner gw custom terus pengapian totalloss banyak deh mas kalau disebutin hehe,"ucap cowok yang mempercayakan Acong Sandi sebagai mekanik motor drag ini.
Untuk mengimbangi performa mesin yang sudah melonjak ini bagian CVT pun ikut diubah agar makin maksimal.
Baca Juga: Nurhidayat Ternyata Punya Hobi Motocross, Bek Bhayangkara FC Ini Sempat Jadi Bos Drag Juga?
"Untuk CVT itu gw custom kaya Pulley, rumah pulley oh ya sama noken as head dan yang bubut semua gw itu gw custom racikan Galih Bubut ini,"terusnya.
Rupanya gak butuh waktu lama untuk mewujudkan motor drag impiannya, menurut Rivki hanya butuh waktu gak sampai satu bulan proses perakitan Yamaha Mio drag ini.
"Ini bikin dari awal sekitar 3 mingguan ya gak sampai sebulan lah kalau dihitung total biaya tembus Rp 25 jutaan ya sama perintilannya,"ucap cowok 22 tahun ini.
Rivki pun bercerita jika motor drag miliknya ini pernah mengalahkan Yamaha XMAX yang sudah dibore up pada ajang balap di Sirkuit Sentul beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sektor Penerangan Honda Vario 150 Ini Kece, Dibikin Simpel dan Manis
"Motor ini prestasinya yang bikin bangga waktu itu pernah lawan di Sentul lawan Yamaha XMAX masuk nih motor alias menang,"tutup Rivki kepada GridOto.com.
Jangan puas dlu bro, pada artikel selanjutnya GridOto akan ulas spesifikasi detail mesin dan bagian lainnya.