Oli Power Steering Beda Merek Dicampur, Sebenarnya Boleh Enggak Sih?

Ryan Fasha - Kamis, 21 Januari 2021 | 16:00 WIB

Tabung reservoir oli power steering (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Power steering berjenis Hydraulic Power Steering (HPS) masih menggunakan fluida oli agar setir enteng.

Oli yang digunakan khusus agar kuat menahan tekanan, pelumasan komponen dengan baik dan panas.

Kerap kali, masalah pada HPS adalah kebocoran di karet sil.

Kebocoran ini menyebabkan oli power steering berkurang.

Banyak pemilik mobil yang menambahkan oli power steering namun terkadang berbeda merek.

Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi oli power steering

Baca Juga: Alasan Pasang As Rack Steer Electric Power Steering Wajib Kasih Grease

Apakah hal tersebut diperbolehkan atau justru malah merusak komponen power steering?

"Menambahkan oli power steering dengan beda merek sebenarnya boleh-boleh saja," buka Budi dari bengkel Intan Motor 77, spesialis perbaikan power steering.

"Namun, kurangnya oli power steering harus segera dicari tahu dan diperbaiki kerusakannya, jangan sampai didiamkan lama," tambahnya.

Karena sebenarnya, oli power steering tidak akan habis bila tidak ada kebocoran.

Kerusakan komponen yang menyebabkan oli power steering berkurang akan membuat tangki reservoir oli akan menyusut terus menerus.

Pompa power steering hidraulis alami rusak

Baca Juga: Ini Penyebab Bushing Electric Power Steering Mobil Gampang Jebol

"Jadi menambahkan oli power steering dengan beda merek itu sebenarnya kalau dalam saat mendesak," sebut pria yang bengkelnya di Harapan Indah, Bekasi.

Jangan sampai kerusakan komponen dibiarkan saja ya sob.