GridOto.com - Sistem pengapian motor karburator masih menggunakan CDI sebagai pengatur percikan api busi.
Nah, di pasaran sendiri ada CDI standar dan CDI racing untuk motor yang banyak dijual.
Ambil contoh di Honda BeAT karburator harga CDI standar dengan kode part 30410KVY960 dipatok Rp 390 ribu.
Sementara untuk CDI racing keluaran BRT untuk Honda BeAT harganya mulai Rp 600 ribu.
Baca Juga: Substitusi Laher Komstir Motor Keluara Lama Yamaha, Banyak yang Sama!
Secara harga memang beda tipis, lalu apa perbedaannya masing-masing?
"Kalau CDI racing itu bedanya jelas bisa setting rpm lebih tinggi atau digeser, sementara di CDI standar tidak bisa karena sudah dilimit," terang Ricard Riesmala owner A2 Speed di bilangan Joglo, Jakarta Barat.
"Biasanya motor-motor matic itu putaran 9.000 - 10.000 rpm sudah mentok atau kena limit, nah ini bisa lebih tinggi," lanjutnya.
"Selain itu timing pengapian juga lebih advanced atau lebih maju di CDI racing," tambarh Ricard.
Baca Juga: Bengkel Spesialis Ungkap Efek Negatif Kulit Jok Sering Terkena Sabun
"Contoh saja misal di CDI standar pada putaran 6.000 rpm timing pengapiannya 30 derajat, sementara di CDI racing bisa 32 derajat atau lebih tergantung dengan CDI yang digunakan," tambahnya.
Apa efeknya? Tentu bisa meningkatkan power motor agar lebih tinggi dari standarnya.
Timing pengapian di CDI racing umumnya tetap aman dipakai harian karena sudah melewati berbagai riset serta diatur tidak terlalu maju.
Selain itu CDI racing juga banyak programmable atau timingnya bisa dibuah-ubah sesuai mesin yang sudah diatur oleh mekanik.
Baca Juga: BRT Bikin CDI I-Max Baru, 4 Kali Lebih Kencang Dari Yang Lama
"Kalau yang full adjustable atau programmable, itu timing pengapiannya bisa diatur oleh mekanik sesuai kebutuhan mesin," lanjutnya.
"Beberapa tipe CDI racing juga bisa menyimpan settingan kurva karena ada chip memory di dalamnya, nanti bisa pilih settingan mana yang mau dipakai tanpa harus setting ulang," tutup Ricard.
Nah itu tadi sedikit penjelasan tentang bedanya CDI standar dan racing.
Singkatnya, di CDI racing beberapa parameter di dalamnya bisa disesuaikan, sedangkan di CDI standar tidak