GridOto.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, pengerjaan jalan layang tapal kuda Lenteng Agung, Jakarta Selatan hampir selesai.
Progres yang terbaru, saat ini sedang mengerjakan jembatan penyeberangan orang atau JPO.
"Rencana akhir Januari 2021 akan dilakukan uji coba dulu sambil kita menyelesaikan kontruksi JPO-nya," kata Hari saat dihubungi GridOto.com, Rabu (20/1/2021).
Nantinya kehadiran flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat nantinya akan menambah keindahan di wilayah Jakarta Selatan.
Sekadar informasi, jembatan layang Lenteng Agung dan Tanjung barat dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga dimulai sejak akhir 2019 lalu.
Jalan layang Lenteng Agung terdiri atas dua buah jalan layang berbentuk tapal kuda yang saling terbalik, memiliki panjang 880 meter dengan biaya pembangunan sebesar Rp 143,55 miliar.
Sedangkan jalan layang Tanjung Barat juga terdiri dari dua buah jalan layang berbentuk tapal kuda yang saling terbalik, memiliki panjang total 1.120 meter dengan biaya pembangunan Rp 163,26 miliar.
Baca Juga: Pemda Jakarta Bangun Flyover dan Underpass di 2019. Ini Lokasinya?
Dia mengatakan kehadiran jalan layang Lenteng Agung dan Tanjung Barat tidak hanya untuk mengurai kemacetan di perlintasan kereta api di wilayah tersebut, juga menambah keindahan di Kota Jakarta Selatan.