Mobil Kerjasama Honda, Cruise, dan GM Siap Dikirim ke Jepang, Bakal Jadi Kendaraan Umum Tanpa Sopir

Gayuh Satriyo Wibowo - Rabu, 20 Januari 2021 | 16:21 WIB

Cruise Origin akan menjadi kendaraan umum tanpa pengemudi di Jepang (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Honda bersama Cruise dan General Motors (GM) bekerjasama untuk mengembangkan kendaraan otonom.

Mobil yang dapat berkendara sendiri tersebut nantinya diperuntukkan kepentingan bisnis Honda yang bernama Mobility as a Service (MaaS) di Jepang.

Sekadar informasi MaaS adalah jenis layanan yang dapat memberikan informasi perencanaan hingga melakukan pembayaran transportasi umum secara digital dimana lebih mengutamakan pengguna.

Kehadiran MaaS diharapkan dapat menjadi jembatan pergeseran penggunaan kendaraan pribadi ke kendaraan umum dengan kemudahan yang setara. Bak memiliki kendaraan umum sendiri.

Baca Juga: Salut! Salah Satu Insinyur Sistem Autopilot Tesla Adalah Orang Indonesia, Cewek Kelahiran 1994 dengan Segudang Prestasi

Honda
Cruise AV yang menjadi mobil tes MaaS
Kembali lagi, Cruise menggarap program mobil otonom untuk MaaS berbasis Chevrolet Bolt.

Maklum, mobil otonom yang sudah mereka luncurkan menggunakan basis mobil tersebut dan bernama Cruise AV.

Dan Ammann, CEO Cruise menyebutkan, tujuan perusahaannya tak hanya menyediakan layanan transportasi yang bersih, aman, dan nyaman di Amerika Serikat saja yang merupakan basisnya.

"Kerjasama dengan Honda merupakan langkah simbolik kami dalam perjalanan di skala global," terangnya melalui siaran resmi.

Baca Juga: Ibukota Baru Gunakan Kendaraan Tanpa Pengemudi, Perguruan Tinggi Ditantang Mewujudkan!

Mobil tes tersebut akan dikirim ke Jepang dan pengembangannya dilanjutkan Honda disesuaikan dengan kebutuhan MaaS.

Nantinya, Honda akan menggunakan Cruise Origin yang berbentuk minibus sebagai kendaraan MaaS. Bukan hatchback seperti Cruise AV.

Honda
Ilustrasi penggunaan Cruise Origini sebagai MaaS di Jepang
Pengoperasian kendaraan otonom ini di Jepang nantinya akan dikelola Honda Mobility Solution selaku operator.

Takahiro Hachigo, President & Representative Director Honda Motor Company mengatakan, kerjasama ini sejalan dengan visi Honda di 2030 untuk dapat melayani masyarakat di seluruh dunia.

"Melalui kolaborasi dengan partner yang memiliki ketertarikan dan aspirasi yang sama, Honda akan terus menggenjot realisasi penggunaan kendaraan otonom MaaS di Jepang," katanya.