GridOto.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) sudah melaksanakan proses pemasang patok Jalan Tol Yogyakarta-Bawen di Desa Banyurejo, Sleman, pada Selasa (19/01/2021).
Pemasangan patok Jalan Tol Yogyakarta-Bawen ini merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol dan penerbitan Izin Pengadaan Lahan (IPL) yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
Prosesi pemasangan patok ini turut dihadiri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X, Bupati Sleman Sri Purnomo, Ketua DPRD DIY Nuryadi, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dan beberapa pihak terkait.
"Dengan adanya jalan tol ini, diharapkan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Yogyakarta," ucap Sri Sultan Hamengkubuwono X dikutip dari siaran pers yang diterima GridOto.com, Selasa (19/01/2021).
Baca Juga: Patok Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Sebentar Lagi Dipasang, Yogyakarta-Cilacap Bagaimana Kabarnya?
Gubernur DIY ini juga berharap, proses sosialiasi dan pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen nantinya bisa berjalan dengan lancar.
Sementara itu Direktur Utama PT JBB, Mirza Nurul mengatakan, setelah pemasangan patok timnya akan melanjutkan ke proses pembebasan lahan yang rencananya dimulai pada 21 Mei 2021 mendatang.
"Kami harapkan proses pembebasan lahan (untuk pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen) bisa berjalan lancar sesuai target," kara Mirza.
Lebih lanjut, guna mempercepat pembebasan lahan Jasa Marga beserta beberapa pihak terkait akan membantu pemerintah untuk melakukan koordinasi pada masyarakat serta pemilik lahan yang terdampak pembangunan.
Baca Juga: Update Jalan Tol Yogyakarta-Solo, Sembilan Bidang Tanah di Klaten Sudah Dibebaskan, Sisanya Kapan?
Protokol kesehatan Covid-19 juga akan terus diperhatikan saat proses sosialisasi dan pembebasan lahan dilakukan.
"Kami targetkan kontruksi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dapat dimulai pada Agustus 2021," ungkap Mirza.
Perlu diketahui, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen membentang sejauh 76,82 Km dengan nilai investasi sebesar Rp 14,26 trilian dan masa konsesi selama 40 tahun.
Jalan tol ini akan melintasi dua provinsi sekaligus, yakni Jawa Tengah sepanjang 67,05 Km dan DIY sejauh 8,77 Km.
Baca Juga: Pembebasan Lahan Terus Dilakukan, Pintu Tol Yogyakarta-Solo di Klaten Akan Berlokasi di Daerah Ini
Adapun Jalan Tol Yogyakarta-Bawen nantinya dibagi menjadi enam seksi, mulai dari Seksi 1 Yogyakarta-Simpang Susun (SS) Banyurejo dengan bentang 8,25 Km.
Lalu Seksi 2 SS Banyurejo-SS Borobudur sejauh 15,26 Km, Seksi 3 SS Borobudur-SS Magelang sepanjang 8,08 Km dan Seksi 4 SS Magelang-SS Temanggung dengan jarak 16,64 Km.
Kemudian Seksi 5 SS Temanggung-SS Ambarawa sejauh 22,56 Km serta Seksi 6 SS Ambawara-Interchange (IC) Bawen sepanjang 5,21 Km.