GridOto.com - Motor keluaran baru umumnya sudah menggunakan headlamp model LED.
Tapi banyak pengguna motor yang merasakan kalau lampu LED bawaan pabrikan kurang terang.
Terutama untuk riding malam dan ditambah kondisi hujan, banyak yang bilang cahayanya kurang terang dibandingkan dengan bohlam halogen.
Menurut bengkel spesialis kelistrikan, hal tersebut memang dirasa wajar.
Baca Juga: Bikers Ingin Ikut Uji Emisi Motor Gratis, Di Sini Lokasi dan Syaratnya
"Karena watt yang dipakai di LED keluaran pabrikan tergolong kecil," buka Andrew owner MX Modification di daerah Cengkareng, Jakarta Barat.
"Rata-rata hanya pakai 3-6 watt saja, contoh Yamaha Aerox itu hanya 5 watt," lanjutnya.
"Sebetulnya pancaran cahayanya cukup terang, tapi untuk beberapa tipe bohlam halogen dia kalah terang," terang Andrew.
Selain itu, faktor lainnya adalah LED yang digunakan pabrikan pancaran cahayanya tidak fokus.
Baca Juga: Headlamp LED Bisa Dipakai di Motor Kelistrikan AC? Begini Jawabannya
"Kalau LED pabrikan itu tipenya COB, bentuknya seperti lempengan kecil," terang Andrew lagi.
"COB ini untuk lampu LED dia grade paling bawah dan paling murah, efeknya pancarannya tidak fokus," yakinnya.
"COB ini mungkin dipilih karena watt-nya rendah, agar tidak terlalu membebani kelistrikan," terangnya lagi.
"Makanya kalau riding malam apalagi ditambah hujan fokusnya makin menyebar, beda kalau tipenya Luxeon atau Cree," tutup Andrew.
Nah itu tadi pendapat spesialis lampu tentang mengapa lampu LED bawaan motor terasa kurang terang.
Baca Juga: Pakai Bohlam Watt Lebih Kecil Tapi Headlamp Semakin Terang, Kok Bisa?