GridOto.com - CEO minuman berenergi Rich Energy, William Storey, mengklaim akan segera kembali ke F1 dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Rich Energy sempat jadi sponsor utama tim Haas pada F1 2019 lalu.
Namun uniknya pada bulan September tahun yang sama, Rich Energy dan Haas mengakhiri kontrak kerja samanya.
Sebelum benar-benar menarik diri dari tim Haas, William Storey berulang kali mengeluarkan statement yang sangat pedas.
Baca Juga: Empat Bulan Jalani Pemulihan, Pembalap Wanita Ana Carrasco Siap Ngegas Lagi di WorldSSP 300 2021
William Storey jadi sosok kontroversial dengan banyak komentar kasarnya.
Storey bahkan sempat menghina tim Haas dan tidak pantas disponsori Rich Energy.
Rich Energy ingin bersaing dengan Red Bull di papan atas.
Red Bull dianggap rival di industri minuman berenergi dan jadi rival di atas trek, tapi tim Haas hanya berkutat di belakang grid saja.
Ada konflik internal di mana petinggi Rich Energy lainnya mendukung tim Haas meski pada akhirnya Storey yang paling kuat di sana.
Baca Juga: Tim Petronas Yamaha Berusaha Dapatkan Motor Pabrikan Buat Franco Morbidelli
Selain itu, Rich Energy sempat berkonflik dengan salah satu pabrikan sepeda soal logo brand yang mirip.
"Kami gembira kembali. Kami bisa di 2019 untuk jadi investor dengan mencoba dan membawa brand melawan kompetitor utama kami dengan mengambil langkah hukum berulang kali," kata Storey dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Kubilang, sejak awal kami akan mengalahkan kompetisi dan kembalinya kami ke F1 adalah langkah lanjut dari pembersihan nama kami. Banyak fans yang mendukung kami dan kami ingin memberikan warna ke paddock yang suram ini," jelas Storey.
A message to motorsport fans#RichEnergy #F1 #Motorsport #British #EnergyDrink #Entrepreneur pic.twitter.com/gCt9A0Akdx
— William Storey (@richenergyceo) January 10, 2021