GridOto.com – Filter udara dalam kondisi kotor bisa jadi penyebab motor gagal lolos uji emisi gas buang kendaraan, ini alasannya.
Dipengaruhi beberapa faktor, salah satu pemicu tingginya kadar emisi gas buang yang dihasilkan mesin adalah minimnya perawatan pada motor.
Selain itu, membiarkan filter udara yang kotor juga bisa membuat motor tidak lolos uji emisi.
“Ketika kondisi filter udara dalam keadaan kotor, volume udara bersih yang dibutuhkan mesin untuk proses pembakaran jadi terhambat,” jelas Amalina, mekanik bengkel Nawilis Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Pasang TPS Aftermarket, Mesin Honda CRF250 Rally Jadi Lebih Responsif
Karena kekurangan pasokan udara di ruang bakar, efeknya tingkat karbon monoksida (CO) yang dihasilkan menjadi semakin besar.
Tingkat CO sendiri merupakan salah satu parameter yang diukur pada saat uji emisi dengan ambang batas 4,5% untuk motor 2-tak dan 5,5% untuk motor 4-tak.
Jika gas buang mesin motor hasilnya melebihi angka tersebut, maka kendaraan dianggap gagal lolos uji emisi.
“Supaya kondisinya terjaga, bisa ikuti petunjuk pedoman servis dari pabrikan untuk interval pemakaian filter udara dan kapan waktunya ganti,” jelasnya.
Baca Juga: Mengapa Oli Mesin Bekas Warnanya Jadi Hitam? Begini Penjelasannya
Kalian pun bisa periksa sendiri kondisi filter udara di motor, dan ganti bila perlu jika sudah terlihat kotor.
Sebab buat bikers yang tinggal di kota besar seperti DKI Jakarta, kualitas udara yang cenderung jelek memang menjadi sebab filter udara cepat kotor.
Tuh, jadi menjaga kebersihan filter udara juga penting untuk menekan emisi gas buang yang dihasilkan oleh mesin.