GridOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membukukan retail sales atau penjualan dari dealer ke konsumen sebanyak 100.026 unit di sepanjang 2020 kemarin.
Hal tersebut membuat Daihatsu berhasil mempertahankan posisi kedua sebagai merek terlaris selama 12 tahun berturut-turut dalam penjualan ritel otomotif nasional, terhitung sejak 2009 silam.
Pada tahun lalu, diketahui penjualan otomotif Tanah Air sekitar 578 ribu unit atau mengalami penurunan hingga 45 persen jika dibandingkan dengan 2019.
Hendrayadi Lastiyono, Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, penjualan Daihatsu masih lebih baik daripada kondisi pasar nasional dan menghasilkan kenaikan market share sebesar 0,3 persen menjadi 17,3 persen.
Baca Juga: Jadi Tulang Punggung Penjualan Daihatsu di 2020, Segini Harga Daihatsu Sigra Per Januari 2021
"Berdasarkan angka, performa Daihatsu masih tetap mempertahankan posisi nomor 2 di Indonesia. Bahkan 12 tahun posisi nomor 2 di Indonesia," buka Hendrayadi dalam webiner yang diselenggarakan Daihatsu, Jumat (15/1/2021).
Hendrayadi membeberkan, penjualan Daihatsu didominasi tiga model utamanya yakni Sigra sebanyak 26.219 unit (26,2 persen), Gran Max Pikap 24.297 unit (24,3 persen) dan Terios 14.493 unit (14,5 persen).
Kemudian disusul oleh Ayla sebanyak 12.791 unit (12,8 persen), Gran Max Mini Bus 10.179 unit (10,2 persen), Xenia 9.231 unit (9,2 persen), Luxio 1.969 unit (2 persen) dan Sirion 847 unit (0,8 persen).
Hendrayadi menjelaskan, pandemi Covid-19 yang berlangsung sampai akhir tahun ini cukup berimbas terhadap penjualan Daihatsu yang mengalami penurunan hingga 44 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Daihatsu Xenia, Chevrolet Aveo , Hyundai Atoz dan 4 Tipe lainya, Harga Bekasnya Cuma Rp 30-40 Juta
Jika dirinci, pada kuartal I (Januari-Maret) penjualan mobil baru Daihatsu secara retail mencapai 39.186 unit.
Memasuki kuartal ke II (April-Juni), Daihatsu mengalami penurunan paling dalam di Mei 2020 dan mencatat penjualan sebanyak 14.391 unit.
"Bulan Juni pertengahan tahun bangkit, kita melakukan virtual event sangat bermanfaat sekali, bisa menjadi kunci keberhasilan market otomotif," tuturnya.
Meski begitu, memasuki semester dua tahun lalu penjualan otomotif nasional terpantau mulai mengalami peningkatan.
Yang mana di kuartal III berhasil membukukan penjualan retail sebanyak 19.911 unit dan kuartal IV tercatat 26.538 unit.
"Kalau kita lihat market otomotif mengalami tren yang meningkat setelah terpuruk di bulan Mei. Akhirnya kurva naik yang kita harapkan tetap terjadi, tetapi tidak begitu drastis," pungkasnya.