GridOto.com - Masa-masa Alfa Romeo di F1 disebut tinggal menghitung hari usai adanya merger antara Fiat selaku induk perusahaan Alfa Romeo dengan Peugeot.
Beberapa waktu lalu, Fiat Chrysler Automobile (FCA) dan Peugeot Citroen (PSA) melakukan merger perusahaan.
Merger keduanya melahirkan nama brand mobil baru yakni Stellantis.
Selain Stellantis, ada Jeep, Alfa Romeo, Lancia, Abarth, Dodge, Ram, lalu Peugeot, Citroen, DS, Opel dan Vauxhall, di bawah merger ini.
Baca Juga: Finis Kedua di Stage 12 Kategori Motor, Kevin Benavides Bawa Honda Juara Reli Dakar 2021
Dilansir GridOto.com dari La Gazzetta dello Sport, merger punya konsekuensi yakni mundurnya Alfa Romeo dari F1.
Seperti yang diketahui, brand Alfa Romeo kembali ke F1 pada 2018 lalu sebagai sponsor utama tim Sauber sebelum akhirnya mengubah namanya menjadi Alfa Romeo Racing di awal 2019.
Bos tim Alfa Romeo Racing, Frederic Vasseur, tidak menampik kabar tersebut.
Tapi, mundurnya Alfa Romeo bukan berarti tim Sauber akan meninggalkan grid F1 juga.
Jadi Alfa Romeo bisa mundur dari F1 tapi tim akan kembali bernama Sauber.
Baca Juga: Pentingkan Keselamatan, Tim McLaren Menentang Update Kalender F1 2021
Tentunya ada dampak finansial besar dan Sauber harus segera mencari sponsor untuk bisa terus balapan di F1.
"Ini penting bagi kami. Sebenarnya aku tak mau berbicara tentang sisi keuangan dari masalah ini, meskipun hal itu punya peranan besar," kata Vasseur.
"Tapi itu juga motivasi yang didapat tim dan faktanya kau dapat menarik lebih banyak orang dan membiarkan perusahaan berkembang untuk masa depan karena itu. Kami membutuhkan motivasi internal semacam ini," jelasnya.