Jangan Asal Substitusi Bohlam Honda CBR150R Old, Efeknya Reflektor Bisa Meleleh

Uje - Jumat, 15 Januari 2021 | 09:40 WIB

Headlamp CBR150R lokal (Uje - )

GridOto.com - Pengguna Honda CBR150R lokal yang punya kode K45 wajib perhatikan spesifikasi sebelum ganti bohlam.

Sebab salah ganti bohlam efeknya bisa ke reflektor.

Kalau reflektor sampai meleleh tentu bisa keluar uang lebih banyak untuk penggantiannya.

Buat yang belum tahu, Honda CBR150R pakai bohlam tipe HS1 dengan kode part 34901GETA21.

Baca Juga: Motor Matic Tidak Bisa Distarter dan Lampu Remnya Menyala Terus? Lihat Video Ini

Harganya memang lumayan mahal, untuk satu bohlam harganya mencapai Rp 135 ribu.

"Karena sempat putus akhirnya pernah pilih merek bohlam aftermarket, tapi salahnya waktu itu tidak perhatikan kodenya," bilang Agung Yudhistira pengguna Honda CBR150R keluaran 2015.

"Saya malah beli bohlam H4 karena disebut bisa untuk CBR, bentuk kakinya sama dan saat dipasang pun menyala normal," lanjut Yudhis sapaan akrabnya.

Tapi Yudhis merasakan kalau suhu reflektor menjadi lebih panas saat dipegang dengan tangan.

Baca Juga: Bukan Hanya Busa Rusak, Ternyata Ini Penyebab Jok Motor Jadi Keras

Dok. GridOto.com
Ganti bohlam Honda CBR150R jangan salah spek

Setelah menuju bengkel disarankan untuk ganti bohlam dengan kode HS1 sebelum reflektornya meleleh akibat salah spek.

"Banyak yang tidak memperhatikan spek, hanya dilihat kakinya saja, padahal efeknya bisa merusak reflektor," sambung Santoso mekanik Prima Motor di daerah Sunter, Jakarta Utara.

"Contoh CBR150R ini speknya HS1 12V 35/35W, sementara Yudhis ini pernah salah beli dengan spek H4 12V-60W/55W," jelas Toso sapaan akrab Santoso.

"Memang awalnya terasa bohlam ini lebih terang karena spek yang lebih tinggi, tapi reflektornya tidak didesain untuk spek tersebut," lanjutnya.

Baca Juga: Pasang Handle Rem Anti-maling KTC Kytaco, Cocok Buat Motor Matic

"Untungnya dia tidak sampai satu minggu pakai bohlam ini, kalau lama bisa bikin reflektor meleleh akibat panas berlebih," yakinnya.

"Belum lagi karena bohlam ini butuh daya listrik yang lebih besar lama-lama efeknya bisa ke aki yang tekor. Sebab kelistrikan bawaan pabrik hanya untuk bohlam 35 watt dan dipaksa menghidupkan yang 60 watt," tutupnya.

Jadi jangan asal-asalan ganti bohlam motor ya teman-teman!