GridOto.com - Pertumbuhan motor listrik di Indonesia makin masif dengan banyaknya produk baru yang terus bermunculan.
Contohnya seperti Selis, Gesits, BF Goodrich, E-Viar, NIU, sampai Volta merupakan beberapa merek motor listrik yang beredar di Tanah Air.
Semakin ramainya pasar motor listrik, tidak menutup kemungkinan akan berpengaruh terhadap penjualan motor konvensional yang masih bermesin bakar.
Alasannya, motor listrik tidak memerlukan bahan bakar bertenaga fosil sebagai sumber tenaga yang cadangannya semakin menipis.
Makanya saat ini motor listrik semakin banyak diproduksi, agar para masyarakat bisa mulai beralih ke alat transportasi yang diklaim ramah lingkungan ini.
Seiring dengan pertumbuhan pasarnya, kehadiran motor listrik ini juga mengundang komentar para warganet.
Contohnya dalam unggahan Instagram @gridoto pada Rabu (14/1/2021) ini yang mengajak para sobat GridOto memberikan tanggapannya lebih memilih motor listrik atau motor bakar.
Beberapa warganet ternyata masih memilih motor berbahan bakar konvensional.
"Untuk saat ini sih masih pilih motor bensin. Soalnya kalau motor listrik kalau dipakai untuk keluar kota masih ribet karena waktu charging nya lama," tulis akun @aryatika_42.
Akun @adam_achievment juga memberi komentar soal kelemahan motor listrik.
"Untuk sekarang bensin. Kalau listrik terkendala waktu pengisian lama dan infrastruktur di daerah lain masih sulit," tulisnya.
Meski beberapa ada yang masih memilih motor bakar, ada seorang warganet yang membeberkan pengalamannya menggunakan motor listrik selama lebih dari tiga tahun.
Baca Juga: Kandungan Lokal Motor Listrik BL-SEV01 Karya Universitas Budi Luhur Diklaim Capai 80 Persen
"Dari sisi pengeluaran bulanan dengan menggunakan motor listrik lebih murah ditambah ga ada service rutin. Tapi perlu diingat punya EV perlu nabung juga atau diasuransikan, supaya kalau ada masalah, sudah ada biaya yang mengcover karena masih mahal komponen utamanya. Kaya saya kemarin ganti baterai abis 3 jutaan itu juga udah didiskon sama dealer. hehehehe," tulis @haidarahmad.
Yang menarik, ternyata ada juga nih yang memberikan solusi menutupi kelemahan dari motor listrik dan motor bensin, yakni mesin hybrid.
"Hybrid solusi paling bagus. Kalo listrik mesti dicas. Listrik sebagian dihasilkan dari bahan bakar fosil jadi sama saja polusinya. Kalo hybrid jelas solusi banget," beber @eko.putrasyafrial.
Kalau menurut kalian, pilih motor listrik atau masih pengin naik motor bakar?