Otojadul: Honda Nova Dash Jadi Bebek Sport Asal Thailand Termahal dari Tiga Pesaingnya Ini, Berapa Harganya?

Dia Saputra - Kamis, 14 Januari 2021 | 18:10 WIB

Otojadul: Honda Nova Dash, Suzuki RK Cool, Cagiva Stella serta dan Yamaha Tiara. (Dia Saputra - )

GridOto.com - Pada tahun 2000-an, motor bebek sport 2-tak asal Thailand sangat ramai berseliweran di jalanan Indonesia.

Salah satu bebek sport atau biasa disebut ayam jago 2-tak yang menggoda dengan harga paling mahal kala itu adalah Honda Nova Dash.

Hal tersebut disampaikan Roger Erhan dari PT Panda Niaga Nusa Cemerlang selaku importir motor Honda Thailand.

"Honda Nova Dash dijual dengan harga Rp 25,5 juta (pada 2001)," terang Roger Erhan dikutip dari Tabloid Motor Plus No.141/III Sabtu 10 November 2001.

Baca Juga: Otojadul: Nostalgia Kawasaki KR 150 SS, Rival Honda NSR 150 RR yang Punya Mesin Lebih Kecil, Tapi Performanya Setara!

Harga itu di tahun 2001 memang terbilang mahal untuk ayam jago 2-tak kelas 125 cc.

Lebih tepatnya, Nova Dash dibekali mesin satu silinder berkapasitas 123,5 cc.

Dari hasil pengetesan OTOMOTIF Group pada 2001 silam, Nova Dash mampu melaju 145 km/jam dengan konsumsi bahan bakar satu liter untuk 27 km.

Kemudian ayam jago dengan harga termahal di urutan kedua asal Thailand disandang oleh Suzuki RK Cool.

Baca Juga: Otojadul: Nostalgia Sama Honda Win, Pertama Dirilis Tahun 1984 Langsung Diborong Pemerintah

Hal tersebut disampaikan oleh Tommy Ernawan, Marketing PT Indomobil Suzuki International pada 2001 lalu.

"Berbekal mesin kelas 110 cc, Suzuki RK Cool dibanderol Rp 20 jutaan," ucap Tommy Ernawan.

Tabloid OTOMOTIF no.33/XI Senin, 24 Desember 2001
Suzuki RK Cool

Meski memiliki kapasitas mesin lebih kecil dibanding Nova Dash, Suzuki Cool diklaim lebih unggul dari segi teknologi.

Di sisi lain, Cagiva Stella yang hadir sebagai salah satu ayam jago 2-tak dari Thailand juga tak kalah menggoda.

Baca Juga: Otojadul: Daftar Harga Mobil di Tahun 1992 Termurah Cuma Rp 13 Jutaan, Harga Honda Estilo Berapa Ya?

Pasalnya bebek sport yang satu ini memiliki distribusi gas buang yang dinilai mirip Honda NSR.

Cagiva Stella juga dibekali sistem kelistrikan bernama Cagiva Timing System (CTS) yang bisa membuat tenaganya selalu terisi di putaran bawah hingga atas.

Tabloid Motor Plus
Cagiva Stella

Wajar kalau mesin satu silinder 115 cc Stella mampu menghasilkan tenaga 23,8 dk di 10.300 rpm dan torsi 16 Nm di 10.000 rpm.

Oleh sebab itu Stella standar mampu melaju 150 km/jam dan didukung gearbox 6-percepatan.

Baca Juga: OtoJadul: Mengulas Kelir Merah Khas Ferrari, Mulai dari Warna Favorit Sang Pendiri Hingga Makna di Baliknya

"Untuk harga, Stella dibanderol Rp 19,7 juta (2001)," jelas Rudy Trinugroho Manajer Operasional PT Cagiva Indonesia.

Tabi bikers di tahun 2000-an kala itu masih memiliki pilihan ayam jago 2-tak lain yang didatangkan dari Thailand.

Yakni, Yamaha Tiara yang menyandang harga paling murah dibanding ketiga motor tersebut.

"Yamaha Tiara dijual di angka Rp 16,1 jutaan," terang Teddy Wibowo, General Manager dealer Tritala Sakti Utama.

Motorplus no.177/IV Sabtu 20 Juli 2002
Yamaha Tiara

Baca Juga: Otojadul: Diluncurkan Pada 1997 Inilah Kiprah Suzuki Satria 120 di Indonesia, Bebek Super di Masanya

Meski harganya lebih murah pada kala itu, Yamaha Tiara memiliki mesin lebih besar dibanding Cagiva Stella.

Pasalnya Tiara dibekali mesin 1-silinder 119 cc dilengkapi gearbox 6-percepatan.

Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 16,5 dk di 7.500 rpm dan torsi 14,9 Nm di 7.000 rpm.

Kira-kira ada tidak sobat GridOto yang memiliki salah satu motor tersebut hingga saat ini?