GridOto.com - Banyak head unit OEM pabrikan yang sudah canggih, apakah masih perlu upgrade head unit?
Contoh mobil sekelas LCGC atau low MPV yang sudah pakai head unit touchscreen dengan fitur yang cukup mumpuni.
Lantas menjadi pertimbangan bagi yang ingin upgrade audio mobil apakah perlu ganti head unit atau tidak.
Andreas Tjahjadi, CEO PT Audio Plus Indonesia mengatakan kalau hanya sekedar menikmati fitur dari head unit sebenarnya punya bawaan sudah cukup.
"Seperti konektivitas ke smartphone, aplikasi navigasi, compatible ke perangkat lain seperti HDMI atau USB sudah ada rata-rata di head unit OEM," sebut Andreas kepada GridOto.com.
Baca Juga: Ternyata Ini Bedanya Speaker Audio Mobil Bawaan dengan Aftermarket
Namun jika orientasi pemilik mobil untuk peningkatan kualitas suara audio, ganti head unit sepatutnya diperlukan.
Menurut Andreas, head unit aftermarket rata-rata sudah dilengkapi dengan fitur Apple CarPlay atau Android Auto.
"Kalau OEM rata-rata di mobil segmen tengah dan atas, untuk mid atau low jarang yang sudah ada dua fitur itu," ujar Andreas.
Bukan tanpa alasan, kedua fitur tersebut dinilai punya pengaruh signifikan terhadap peningkatan kualitas suara audio.
"Dua fitur itu seperti memindahkan smartphone ke head unit, ditambah tren mendengarkan musik sekarang streaming pakai aplikasi seperti Spotify atau Tidal," ujar Andreas.
Baca Juga: Upgrade Audio Mobil Tetap Aman, Sekring Mewah Ini Bisa Jadi Pilihan
"Bandwidth yang dimiliki juga lebih lebar, kualitas suara tidak kena limit beda seperti bluetooth atau AUX yang bandwidth-nya terbatas," terang Andreas.
Di sisi lain, Andreas juga melihat upgrade head unit dengan dua fitur tersebut menambah sisi keamanan berkendara.
"Pengemudi tidak perlu lihat ke smartphone, tampilan semua sudah ada di layar, jadi fokus berkendara tetap terjaga," tutup Andreas.