GridOto.com - Danilo Petrucci ikut memberikan komentar soal kabar konflik antara Andrea Dovizioso dan Gigi Dall'Igna di Ducati.
Sebelumnya, Andrea Dovizioso mengungkapkan kondisi hubungannya dengan bos tim Ducati Corse tersebut.
Dovi mengaku bahwa hubungannya dengan Gigi Dall'Igna sangat buruk sehingga berakhir dengan kepergiannya.
Hal tersebut baru terungkap baru ini, padahal kemarin-kemarin tidak terlihat ada perpecahan di dalamnya.
Baca Juga: Suzuki Takkan Rekrut Siapapun Untuk Gantikan Davide Brivio di MotoGP 2021?
Danilo Petrucci-pun memberikan pengakuan soal dinginnya garasi Ducati karena Dovi dan Gigi.
"Aku melihat betapa dinginnya hubungan antara Andrea dan Gigi. Aku merasa sulit untuk memahami. Aku selalu memiliki hubungan yang santai dengannya, tidak sedingin dengan Andrea," kata Petrucci dilansir GridOto.com dari GPOne.com.
"Sepertinya mereka memiliki pendapat berbeda tentang geometri mesin. Andrea mungkin ingin pergi ke satu arah, sedangkan Gigi di sisi lain," jelas PetruX.
Hal itu cukup mempengaruhi stabilitas tim Ducati pada 2 tahun belakangan ini.
"Aku tidak pernah suka jika ada suasana dingin di dalam garasi," ungkapnya.
Baca Juga: Tim-tim Sudah Setuju, Tes Pramusim F1 2021 Pindah ke Bahrain
"Aku menyukai suasana yang memotivasi semua orang untuk melakukan yang terbaik, juga pada level personal. Mungkin ada lebih banyak yang dipertaruhkan bagi mereka dibanding saat 2017 dan berjuang untuk gelar dunia," sambung pembalap asal Terni ini.
Petrucci mengungkap bahwa Dall'Igna punya sikap yang unik.
"Dall'Igna spesial. Dia sangat teliti saat bekerja di garasi dan tidak peduli soal hubungan antar personal. Di Ducati, motor lebih kuat daripada ridernya. Di Ducati, ada kebanggaan besar. Mereka akan memberikan tekanan besar ketika kau menaiki motornya," lanjutnya.
"Menurutku, Gigi adalah seorang mekanik yang fenomenal. Dialah yang membawa Ducati ke depan. Faktanya, itu dilakukan bekerja sama dengan Andrea Dovizioso. Motor tahun 2015, itu adalah model motor pertama yang sepenuhnya dirancang olehnya. Motor itu sangat cepat. Sejak saat itu, motor itu terus berkembang," jelasnya.
Petrucci juga berterima kasih, lantaran Gigi Dall'Igna jadi orang yang langsung memberitahunya saat akan didepak Ducati.
"Makanya aku bisa ke KTM dan dia mengambil Miller, pembalap paling cepat Ducati di 2020," jelasnya.