GridOto.com - Saat beli motor bekas jangan lupa untuk memeriksa kondisi oli mesin.
Untuk memeriksa kondisi oli mesin ada beragam cara, salah satunya lewat dipstick.
"Dipstick sendiri biasanya berada pada tutup lubang untuk masuknya oli mesin," buka Huda, mekanik VB Motor, bengkel spesialis Yamaha Scorpio kepada GridOto.com.
Namun, ada juga motor yang tidak ada dipstick pada tutup lubang oli mesin.
Baca Juga: Apakah Kualitas Oli Mesin yang Dipakai Menentukan Umur Filter Oli di Motor?
Biasanya pabrikan mengganti dengan kaca intip yang berfungsi untuk memantau kondisi oli mesin.
Melalui dipstick tersebut bisa mengetahui kondisi oli mesin motor bekas incaran kalian.
"Kalau misalkanya sudah lama enggak ganti oli nanti kelihatan pada dipstick, pasti warnanya hitam," jelas Huda.
"Yang baik itu kondisi oli mesin masih berwarna kuning bening," tambahnya.
Baca Juga: Oli Mesin Motor Menguap Karena Pemakaian, Normal Atau Tidak?
Supaya lebih jelasnya kalian bisa meneteskan oli dari dipstick tersebut ke tisu.
Kalau oli mesin belum diganti biasanya tisu yang berwarna putih akan berubah jadi kehitaman.
Meski begitu, warna oli yang menjadi hitam tidak bisa dijadikan satu-satunya patokan untuk menentukan kondisi oli mesin.
"Selain itu dipstick juga berfungsi untuk mengecek volume oli mesin," jelas Huda.
"Kalau oli mesin masih penuh, bayangan oli mesin akan tampak pada garis penunjuk bertanda F atau full," tutur Huda saat ditemui di Jalan Kemang Raya No.23, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Jika tidak ada bekas oli di dipstick itu menandakan vokume oli yang ada di bawah anjuran.
Segera lakukan penggantian atau tambahkan oli lagi jika tidak tampak bayangan oli di dipstick ketika dicek.
Baca Juga: Motor Habis Bore Up Perlu Oli yang Lebih Kental, Mitos atau Fakta?