GridOto.com - Sobat GridOto pernah lihat isi jeroan sports car Toyota GT86 atau Subaru BRZ?
Sports car kesayangan car enthusiast dan drift enthusiast ini menjadi jawaban bahwa 'seru tidak harus memiliki tenaga besar.'
Pasalnya GT86 dan BRZ hanya ditawarkan dengan mesin 1,998 cc FA20D boxer-4 yang menyemburkan 197 daya kuda dan 205 Nm torsi.
Nah pada intake mesin tersebut tertulis 'Toyota D-4S', diperjelas dengan kelir putih.
Sebenarnya apa sih arti Toyota D-4S itu?
Baca Juga: Busi Jelek Bisa Bikin Mesin Mobil Jadi Seperti Ini Saat Idle
Dilansir dari tomorrowstechnician.com, D-4S adalah teknologi injeksi Toyota yang menggabungkan port injection dan direct injection.
Port injection menginjeksi bensin pada saluran intake sebelum katup, sedangkan direct injection menginjeksi langsung di ruang silinder.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing terutama pada efisiensi pembakaran.
Pabrikan biasanya memilih salah satu dari kedua sistem injeksi.
Sedangkan Toyota menggabungkan keduanya menjadi sebuah sistem pembakaran unik dan terkontrol sesuai kebutuhan mesin.
Baca Juga: Tekanan Fuel Pump Mobil Loyo, Efeknya Ternyata Bisa Seperti Ini
Saat mobil baru dinyalakan, sistem D-4S memberi timing injektor port saat exhaust stroke dan injektor direct saat akhir compression stroke.
Timing tersebut menyebabkan pembakaran dalam ruang silinder menjadi bertingkat.
Ketika mesin berjalan dengan load ringan, sistem injeksi D-4S aktif secara bersamaan dan membuat pembakaran stabil.
Pas ketika pengemudi menekan pedal gas dalam-dalam, D-4S langsung mengandalkan injektor direct untuk meningkatkan efisiensi pembakaran dan properti anti-knocking.
Gimana sob? Canggih kan?