Jangan Dikira Sama, Proses Body Repair Mobil Jepang dan Eropa Ternyata Berbeda, Hal Ini Jadi Sebabnya

Harun Rasyid - Minggu, 10 Januari 2021 | 19:18 WIB

Perbaikan bodi mobil pabrikan Eropa dan Jepang punya perbedaan. (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Jika bodi mobil rusak karena kecelakaan atau insiden lain, biasanya pemilik mobil mendatangi bengkel spesialis body repair untuk perbaikan.

Namun menurut Sarjono, Owner bengkel spesialis body repair Jasmin Motor di Bekasi, perbaikan bodi mobil memiliki sejumlah perbedaan tergantung pabrikannya.

"Proses perbaikan bodi mobil pabrikan Jepang dan Eropa ada sedikit perbedaan. Hal ini karena lekukan atau karakteristik bodi mobil asal Eropa itu lebih lembut dan membulat, sementara mobil Jepang modern ini lebih rumit lekukannya," ujarnya kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Sarjono mengungkapkan, ada faktor lain yang membuat bodi mobil pabrikan Jepang cenderung sulit diperbaiki.

Baca Juga: BMW K75 Bergaya Scrambler, Bodi Makin Ramping, Kelir Cerah Bikin Segar

"Bahan pelat bodi mobil Eropa itu lebih tebal. Jadi kalau rusak, diketoknya lebih mudah. Kalau bahan bodi mobil Amerika juga kurang lebih sama tebalnya sama Eropa. Sementara kalau bodi mobil Jepang itu pelatnya lebih tipis," sebutnya.

Sarjono mengatakan, tak semua bodi mobil pabrikan Jepang sulit diperbaiki di bengkelnya.

Aziz Atthoriq
Ilustrasi karakter bodi mobil Eropa merek BMW yang cenderung membulat


"Mobil Jepang yang kelasnya premium atau yang harganya bersaing dengan mobil Eropa seperti Lexus atau merek lain, itu tidak sulit diperbaiki karena bahan bodinya setara dan sudah standar Eropa," sebutnya.

Baca Juga: Ini Alasan Cairan Sealant Aman Dipakai Buat Bodi Plastik dan Cat Doff

Sarjono berujar, karakteristik bodi mobil yang dinamis juga ikut mempengaruhi proses perbaikannya di bengkel.

"Lekukan bodi mobil Jepang modern yang cenderung rumit kayak Mitsubishi Xpander, membuat pengerjaannya jadi lebih sulit. Makanya selain skill, jam terbang mekanik body repair juga harus tinggi agar hasilnya maksimal. Selain itu, peralatan kerjanya juga sebaiknya setara dengan di bengkel resmi," terangnya.

Naufal Shafly/GridOto.com
Ilustrasi pengerjaan body repair di bengkel resmi


Meski begitu, bengkel milik Sarjono tak pernah membedakan biaya perbaikan bodi berdasarkan merek atau pabrikannya.

"Harga body repair itu di bengkel saya, dipatok dari ukuran mobil yang terbagi dalam kategori small, medium atau large.
Selain itu, biaya juga tergantung skala kerusakan mulai dari ringan, sedang sampai rusak berat," tutupnya.

Baca Juga: Ini Bengkel Modifikasi Paling Besar di Cirebon, Udah Bikin Xpander Turbo dan Jimny Airsus Plus Supercharger