Panel Instrumen Motor Reli Dakar Ukurannya Gede Banget, Isinya Apa Sih?

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 8 Januari 2021 | 17:57 WIB

Apa isi panel instrumen motor Reli Dakar (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Satu hal paling menarik dari penampakan motor Reli Dakar adalah ukuran panel instrumen yang sangat besar.

Di balik ukuran yang besar itu tentu ada banyak hal penting yang diperlukan khusus untuk Reli Dakar.

Dilansir GridOto.com dari Blog.Ktm.com Direktur Teknis dari tim Red Bull KTM Factory, Stefan Huber, menjelaskan apa saja yang ada di panel depan motor yang besar itu.

Ada 5 instrumen terpenting yang digunakan di tiap motor Reli Dakar.

Baca Juga: Reli Dakar 2021 Sudah Memakan Korban, Sudah Ada Pembalap Crash Sampai Kondisinya Koma

1. Roadbook

blog.ktm.com
Isi panel depan dari motor di Reli Dakar, di gambar adalah KTM 450 Rally

Instrumen paling penting di motor Reli Dakar adalah Roadbook, di foto di atas roadbook berada di tengah dan paling besar.

Roadbook sebenarnya terbuat dari lembaran kertas panjang yang berisi arah yang spesifik yang ditentukan di trek Reli Dakar.

Roadbook ditempatkan di tengah dengan penyangga berupa aluminium dan terdapat motor elektrik untuk menggulung roadbook ke depan dan ke belakang jika dibutuhkan.

Menurut Stefan Huber, tanpa gulungan kertas ini, kesempatan pengendara untuk menyelesaikan reli berkurang secara derastis.

"Jika dalam kasus tertentu motor elektrik untuk menggulung rusak, pereli bisa menggulung roadbook secara manual dengan tuas di sebelah kiri," ujar Stefan Huber.

Baca Juga: Resmi Tinggalkan Suzuki MotoGP, Begini Kisah Davide Brivio Bisa 'Culik' Valentino Rossi dari Honda ke Yamaha

2. Tripmeter dan kompas 

blog.ktm.com
Instrumen depan di motor Reli Dakar KTM 450 Rally

Tepat di atas roadbook ada dua instrumen lebih kecil dengan ukuran yang sama dan bentuk yang mirip.

Di bagian kiri adalah tripmeter dan di bagian kanan adalah kompas

Dua instrumen ini terkoneksi dengan pelacak GPS yang disediakan oleh organisasi.

Tripmeter di kiri memberi pengukuran jarak yang akurat dalam satuan kilomter dan kompas di kanan menunjukkan arah yang benar dengan nomor dan derajat.

3. Tripmeter cadangan

Tepat di bawah roadbook ada tripmeter ketiga yang bisa digunakan untuk cadangan.

Baca Juga: Inilah Teknologi Antibocor Unik yang Dipakai Motor Reli Dakar

Perbedaan dengan tripmeter di bagian atas adalah tripmeter di bawah roadbook ini terkoneksi dengan sensor di ban depan untuk mengukur jarak.

Sedangkan di tripmeter bagian atas terkoneksi dengan GPS.

"Di Reli Dakar, cara paling akurat untuk menentukan jarak adalah dengan tripmeter yang terkoneksi dengan GPS," ujar Stefan Huber.

Oleh sebab itu tripmeter bagian bawah hanya berfungsi sebagai cadangan.

4. GPS

Terletak tepat di atas setang adalah GPS yang sudah diseting oleh organisasi.

Baca Juga: Bukan Google Maps, Ini Alat Penunjuk Arah di Ajang Balap Reli Dakar

Dengan navigasi paling banyak dilakukan dengan roadbook, GPS ini digunakan untuk menentukan waypoint.

Para pereli diharuskan untuk melewati waypoint yang berfungsi sebagai checkpoint di tiap stage.

"Saat pereli mendekati waypoint mereka mendapat anak panah di layar GPS mereka, anak panah menunjukkan arah yang benar dari waypoint," kata Stefan Huber.

Saat pereli sudah melewati waypoint maka anak panah akan hilang dan kembali menunjukkan kompas.

Ada 2 jenis waypoint di Reli Dakar: waypoint mask atau WPM dan waypoint safety atau WPS.

Di WPM, GPS mulai menunjukkan arah saat kendaraan pereli memasuki wilayah 800 meter dari titik waypoint dan pereli dianggap sukses jika memasuki wilayah 200 meter dari titik itu.

Baca Juga: Giniel de Villiers Menang Stage 5 Kategori Mobil Reli Dakar 2021, Stephane Peterhansel Kokoh di Puncak Klasemen

Sementara di WPS, pereli akan melihat titik waypoint dari jarak 3 km namun pereli harus berada 90 meter dari titik untuk dianggap melewati waypoint tersebut.

Lalu ada pula checkpoint di mana pereli harus berhenti dan mendapatkan stempel di timecard mereka.

5. Peralatan Keselamatan

Ada satu peralatan yang harus ada di tiap motor pereli untuk alasan keselamatan.

Peralatan itu adalah Iritrack Safety Tracker atau pelacak yang bisa melacak keberadaan kendaraan para pereli.

Para pereli bisa memberi sinyal pada organiasasi dengan menekan tombol merah atau tombol darurat di Iritrack.

"Jika pereli berhenti secara tiba-tiba, organisasi bisa mengontak pereli dan menanyakan apakah mereka baik-baik saja, jika pereli tidak merespons lebih dari tiga menit, mereka akan melapor pada tim penyelamat," ungkap Stefan Huber.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Otorace (@otorace.1d)