Berniat Beli Motor Bekas Honda CRF150L? Pembeli Wajib Tanyakan Ini ke Penjual

Uje - Jumat, 8 Januari 2021 | 20:40 WIB

Honda CRF150L (Uje - )

GridOto.com - Berniat beli motor bekas Honda CRF150L, wajib perhatikan beberapa hal ini.

Honda CRF150L bisa jadi pilihan untuk kalian yang ingin punya motor trail.

Baik sebagai kendaraan harian, maupun untuk dipakai adventure atau trabasan motor ini masih cukup mumpuni.

Tapi sebelum beli, kalian harus tanyakan satu hal penting ke penjualnya.

Baca Juga: Bore Up Honda Vario 125 Generasi Pertama Pakai Piston 54 Mm, Sesuaikan Juga Bagian Ini

Seperti diungkapkan Emmanuel Albert dari Jaya Motor, calon pembeli wajib menanyakan ke penjual untuk apa penggunaan dari CRF150 tersebut.

"Tanyakan apakah ini motor untuk riding harian atau memang digunakan untuk adventure," bilang Albert yang sebelumnya pakai CRF150 untuk kegiatan adventure.

"Umumnya kalau digunkan untuk adventure harus perhatikan di kaki-kaki, di jari-jari pelek apakah sudah cukup banyak karat atau tidak," lanjutnya.

Lalu sokbreker juga tanyakan apakah sudah pernah ganti seal, atau pernah bocor kalau masih standar pabriknya.

Baca Juga: Ban Motor Trail Jangan Asal Dibikin Kempes Saat Adventure, Begini Panduannya Biar Aman

"Karena untuk penggunaan adventure jelas lebih berat dan kalau tidak teliti bisa makan biaya perbaikan yang lumayan," wantinya.

"Perhatikan juga body-body, jangan sampai dibilangnya penggunaan harian tapi body sudah banyak baret," lanjut Albert yang bengkelnya buka di daerah Ciputat, Tangerang Selatan.

Dok GridOto.com
Honda CRF150L

Lalu tanya juga apakah mesin masih standar atau sudah ada ubahan.

"Secara performa memang powernya kurang kalau diajak adventure di jalur yang agak berat, makanya banyak yang jual mesinnya sudah bore up dan sebagainya," tambahnya.

Baca Juga: Pasang Stopper Ban Motor Trail Bisa Lebih Dari Satu Tiap Ban, Begini Penjelasannya

Kalau untuk penggunaan harian dan kalian tidak terlalu paham mesin lebih baik cari yang mesinnya masih standar.

"Untuk harga second memang masih mirip-mirip di angka Rp 25-30 jutaan, tapi kondisi akibat sering dipakai adventure bisa bikin keluar duit lebih banyak untuk servis selanjutnya. Makanya harus perhatikan hal tersebut," tutupnya.