Street Manners: Tips Aman Naik Motor Sport di Musim Hujan, Begini Tekniknya

Muslimin Trisyuliono - Jumat, 8 Januari 2021 | 15:25 WIB

ilustrasi berkendara di kondisi hujan (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Pengendara motor perlu ekstra waspada dengan musim hujan yang berlangsung terus menerus belakangan ini.

Apalagi kalau kalian termasuk pengguna sportbike atau motor sport, tentunya harus mengedepankan aspek keselamatan atau safety riding.

Pasalnya selain berkurangnya jarak pandang, kondisi hujan membuat pengendara mudah terjatuh akibat jalan yang licin.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, karakter motor sport yang liar membuatnya mudah slip ketika hujan apabila tidak paham cara menjinakannya.

Baca Juga: Lebih Licin Jalan Aspal Atau Cor Saat Bawa Motor di Musim Hujan?

"Saat hujan kondisi jalan licin, jadi buka tutup gas dan rem harus smooth (halus) supaya mengurangi slip," buka Sony kepada GridOto.com, Jumat (08/01/2021).

Sony menyebutkan, dalam kondisi hujan sebaiknya kurangi kecepatan 10 km/jam dari batas aturan kecepatan.

Hal tersebut dilakukan supaya tidak kehilangan keseimbangan dan motor mudah terkontrol.

Selain itu perhatikan juga jenis ban yang digunakan, apakah memiliki kembangan atau malah menggunakan ban slick.

Baca Juga: Waspada, Part Kecil Ini Sering Bikin Motor Mogok Saat Musim Hujan

"Hati-hati dengan ban slick yang hanya untuk jalan kering gaya menikungnya dengan halus untuk membantu menjaga keseimbangan motor," terangnya.

Ia mengungkapkan, bikers harus berpikir soal keselamatan mereka saat riding di kondisi hujan deras yang dinilai kurang aman.

"Jika semakin rumit dan tidak terkontrol, hujan semakin deras jangan ragu untuk berhenti meneduh," tuturnya.

Sony pun menyarankan motor sport sebaiknya digunakan oleh bikers yang sudah berpengalaman, tapi bukan berarti bikers pemula tidak boleh sob.

Baca Juga: Street Manners: Masih Musim Hujan, 4 Hal Ini Harus Diwaspadai Saat Berkendara di Tengah Hujan

Menurutnya pengendara motor sport butuh mental dan fisik yang prima untuk mengimbangi gaya berkendara dan karakter motor.

"Motor sport di rancang tidak untuk harian, jarak pendek dan saran diarea tertentu saja supaya meredam emosi yang timbul akibat dari riding style dan karakter motor sport," tutupnya.