Jangan Asal Pilih, Perhatikan Hal Ini Saat Upgrade Master Rem di Motor

Muhammad Farhan - Rabu, 6 Januari 2021 | 17:40 WIB

Master rem pakai KTC Kytaco. (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Jangan asal pilih, perhatikan hal ini saat upgrade master rem di motor dengan cara substitusi milik motor lain atau produk aftermarket di pasaran.

Untuk meningkatkan kemampuan dan rasa pengereman yang lebih baik, banyak bikers yang mengganti master rem bawaan motornya dengan jenis lain.

Sebelum ganti, berikut ini penjelasan singkat yang bisa dijadikan patokan dalam memilih master rem yang tepat di motor.

“Sebab pasang master rem dengan spek diameter piston lebih besar enggak menjamin lebih pakem dan nyaman dipakai,” terang Chris Octavianus, Sales Team KTC Kytaco, Sunter, Jakarta Utara.

Baca Juga: Awas! Membiarkan Karet Teromol Rusak Bisa Bikin Kantong Jebol

Dalam memilih master rem pengganti, perlu melihat spesifikasi slang rem serta ukuran atau jumlah kaliper yang terpasang.

“Contoh motor 150 cc dengan spek slang rem dan kaliper standar, kami sarankan pakai spek master rem dengan ukuran piston maksimal 14 mm,” jelasnya.

Rizky/Otomotifnet
Sesuaikan spesifikasi master rem dengan slang dan kaliper yang terpasang di motor

Nah jika dipasangkan dengan master rem dengan piston besar, otomatis dorongan yang dihasilkan ke kaliper bakal lebih besar.

“Namun karena diameter atau jumlah piston kalipernya tetap, tekanan yang diterima kaliper jadi tidak berbeda dibanding master rem standar,” lengkap Chris.

Baca Juga: Sering Bikin Motor Mati Saat Hujan, Ini Penyebab Cop Busi Getas dan Retak

Selain tidak mempengaruhi kemampuan rem, efek sampingnya rem bakal terasa bagel atau tuas terasa dalam saat ditekan sehingga jadi kurang nyaman dipakai.

Supaya maksimal, kalian bisa konsultasikan lebih dulu spek master rem yang sesuai di motor dengan mekanik atau penjual part yang diinginkan.

Tuh, jangan asal beli, kalian harus tahu juga spek master rem yang ingin dibeli.