GridOto.com – Kalender F1 2021 yang terdiri dari 23 grand prix akan dimulai di Australia bulan Maret. Tetapi ada kemungkinan batal. Apa kata Presiden FIA Jean Todt?
Tahun lalu jadwal balapan kacau akibat pandemi Covid-19, balapan dimulai bulan Juli dan hanya menggelar 17 seri.
Musim balap F1 2021 diharapkan berlangsung normal, sehingga bisa digelar sesuai jadwal.
Namun kondisi yang belum pasti saat ini akibat pandemi Covid-19, mungkin F1 Australia 2021 ditunda alias tidak bisa digelar sesuai jadwal.
Baca Juga: Sudah Masuk Jadwal, F1 Australia 2021 Bulan Maret Kemungkinan Ditunda
Hal ini berdampak berdampak pada jadwal 23 balapan saat ini.
Ketika kalender F1 2021 disetujui pada Desember 2020 lalu, Ketua Formula One Group, Chase Carey dan timnya meyakinkan bahwa penyiaran, promotor, sponsor, dan tim semuanya baik-baik saja dan 2021 akan menjadi 'bisnis seperti biasa'.
Kini Formula One dipimpin oleh Stefano Domenicali.
Ia harus merencanakan strategi 'kasus terburuk', menerima bahwa musim F1 2021 akan menjadi seperti 2020 dan menyesuaikan jadwal yang sesuai.
Baca Juga: Kembali Balapan di F1 2021, Ini Perjalanan Tim Aston Martin dari Tim Jordan
"Sayangnya, ini belum berakhir," kata Jean Todt di Sidang Umum FIA bulan lalu, dikutip GridOto.com dari pitpass.com (4/1/2021).
"Lockdown masih akan terjadi, karantina, virus masih ada," tambahnya.
Tetapi Jean Todt menyebut ada kemajuan, “Kita harapkan ada vaksin, jadi bagus untuk penduduk.”
“Tapi saya yakin dalam beberapa hari ke depan, kami akan mendengar cukup banyak potensi perubahan di kalender yang berbeda, tidak hanya Formula 1, juga di kalender lain,” pungkas Jean Todt.