Baru Beli Mobil Bekas Honda Brio CVT, Begini Cara Menanjak yang Benar

Radityo Herdianto - Rabu, 6 Januari 2021 | 15:00 WIB

All New Honda Brio dipacu di lintasan slalom seri final Brio Saturday Night Challenge. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Buat yang baru beli mobil bekas Honda Brio transmisi matik CVT (Continuously Variable Transmission), ada cara menanjak yang harus diperhatikan.

Mobil bekas transmisi matik CVT seperti Honda Brio lansiran 2014 yang pasarannya di sekitar Rp 100 jutaan bisa jadi pilihan.

Transmisi CVT yang digunakan Honda Brio memberikan kenyamanan kehalusan perpindahan gigi serta efisiensi bahan bakar.

Jusri Pulubuhu, Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengingatkan bagi pengguna mobil transmisi CVT harus memerhatikan cara yang benar ketika melewati tanjakan.

"Sebelum melewati tanjakan pengemudi harus mendapatkan momentum agar menanjak lebih mudah," kata Jusri kepada GridOto.com.

Panji Nugraha
Setelah melahap tanjakan tiba di lokasi Geothermal Kamojang menuju ke Bandung

Baca Juga: Mobil Bekas Rutin Ganti Oli Mesin Atau Tidak, Bisa Ketahuan dari Sini

Menurut Jusri, transmisi CVT punya karakter yang halus dirancang di permukaan jalan lurus.

Sehingga perlu ada gaya momentum yang membantu dorongan mobil agar bisa menanjak.

"Setelah masuk tanjakan langsung pindah tuas transmisi di low gear (L) supaya rasio gigi tetap besar," ujar Jusri.

Jika terjadi kemacetan, Jusri menyarankan untuk jaga jarak aman dengan kendaraan di depan saat stop and go.

Ferdiansyah
Honda Brio RS CVT bersandingan dengan view menjelang matahari terbenam di Pantai Menganti

Baca Juga: Apa yang Bikin Mobil Transmisi CVT Susah Nanjak? Ini Penjelasan Pakar

"Mobil kehilangan momentum saat berhenti, kalau terlalu dekat sulit untuk menciptakan momentum," sambung Jusri.

"Karena transmisi CVT bukan tipe yang bisa kick down pedal gas langsung spontan melaju," tutur Jusri.