GridOto.com – Mantan pembalap F1 tim Red Bull, Alex Albon akan mengikuti balap DTM tahun ini. Apakah Red Bull akan membuat tim sendiri di balap mobil touring Jerman ini?
Alex Albon kehilangan posisinya setelah tim Red Bull menunjuk Sergio Perez sebagai penggantinya, Desember 2020 lalu.
Red Bull akhirnya memberi ‘mainan baru' kepada Alex Albon, yaitu berlaga di DTM 2021.
Apakah ini bagian dari rencana masa depan Red bull bikin tim DTM?
Baca Juga: Tak Dapat Kursi di Balap F1 2021, Red Bull Kirim Alex Albon Ke Ajang DTM
Karena Alex Albon akan menjadi rekan setim pembalap Red Bull junior, Liam Lawson di DTM 2021.
Dalam siaran persnya, Red Bull menyatakan belum diumumkan dengan mobil mana untuk kedua pembalapnya itu.
#DTMnews F1 driver @alex_albon and young @LiamLawson30 will be racing in the DTM with @redbull backing. Albon will be participating in selected races whenever his F1 duties as test and replacement driver allows. The driver Albon will be alternating with will be announced later. pic.twitter.com/n8my9KOMme
— DTM (@DTM) January 4, 2021
Penasihat Red Bull, Helmut Marko dan bos tim Red Bull Racing, Christian Horner mungkin akan menjalin kemitraan dengan pabrikan yang memiliki lebih banyak pengalaman dengan mobil DTM.
Balap mobil touring Jerman atau dikenal dengan Deutsche Tourenwagen Meisterschaft (DTM) sangat populer pada tahun 1980 sampai 1990-an.
Awalnya digelar di sirkuit yang ada di Jerman, kemudian ditambah ke negara Eropa lain dan melebarkan sayapnya di berbagai sirkuit di belahan dunia.
Kompetisi DTM tidak dilanjutkan setelah 1996 karena biaya tinggi.
Tahun 2020 hadir DTM baru, meneruskan yang sebelumnya tetapi dengan nama Deutsche Tourenwagen Masters.
Dikutip GridOto.com dari gpblog.com (4/1/2021), kejuaraan DTM sempat anjlok dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Video Andrea Dovizioso Balapan di DTM, Hiburan Sebelum MotoGP Catalunya
Merek mobil besar seperti Mercedes dan Audi telah pamit mundur, itulah sebabnya peraturan GT3 akan diberlakukan mulai tahun depan dan seterusnya.
Define #racing.#WeLoveDTM #DTMoments #FeelTheRoar #DTM2020 #Hockenheimring pic.twitter.com/NbjCAV0tfV
— DTM (@DTM) November 8, 2020
Nah, kembali ke Red Bull, kemungkinan bergabung mereka dengan DTM juga merupakan solusi (sebagian) bagi Red Bull untuk transfer personel.
Mengingat mulai pertengahan 2021 dan seterusnya, tim papan atas di Formula 1 harus memenuhi batasan anggaran yang ditetapkan sebesar 145 juta dolar AS per musim atau Rp 2 triliun dengan kurs 1 dolar AS = Rp 13,933 pada 5 Januari 2021.
Itu berarti jumlah karyawan harus dikurangi.
Jadi, apakah Red Bull akan melebarkan sayap untuk membuat tim di balap DTM?