GridOto.com - Semenjak pandemi Covid-19 melanda, beberapa tempat wisata di Indonesia banyak yang tutup sembari meningkatkan fasilitas dan kenyamanannya.
Lesunya sektor pariwisata di masa pandemi pun sangat berdampak pada para pengusaha bus wisata.
Salah satu yang merasakan dampaknya adalah Gilang Widya Pramana, selaku pemilik bus Juragan 99 Trans.
Gilang Widya Pramana mengatakan kalau selama pandemi ini bus miliknya tidak bisa keluar garasi semua alias hanya beberapa yang beroperasi.
Baca Juga: Intip Spesifikasi Higer, Bus Listrik Asal China yang Diuji Coba TransJakarta
Namun hal itu tak membuat Gilang Widya Pramana menyerah, ia justru semakin meningkatkan fasilitas dan kenyamanan pada armada bus miliknya.
"Peningkatan fasilitas kami lakukan untuk memberi rasa nyaman masyarakat yang menggunakan bus Juragan 99 Trans," ujar Gilang Widya Pramana saat dihubungi GridOto melalui WhatsApp, Sabtu (2/1/2020).
Bahkan agar semua bisa keluar dari garasi, Gilang mulai melebarkan ‘sayap’ dan menawarkan armadanya sebagai angkutan karyawan.
"Saat ini beberapa armada kami digunakan sebagai angkutan antar jemput karyawan di beberapa perusahaan," jelas pria yang dijuluki Crazy Rich dari Malang ini.
Ia mengatakan hal tersebut lebih baik daripada busnya nganggur di garasi Juragan 99 Trans, dan itu bisa menghasilkan.
Saat ini dirinya juga mulai merintis trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Jakarta-Malang.
"Untuk AKAP Jakarta-Malang ini mulai kami coba, fasilitas bus yang kami gunakan tentu bagus," tambahnya.
Bahkan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang, Gilang tetap memberlakukan pembatasan kapasitas pada semua armada busnya.
Baca Juga: Jelang Libur Akhir Tahun 2020, Bisnis Sewa Bus Pariwisata Masih Loyo Dampak Pandemi Covid-19
"Untuk kapasitasnya, saat ini hanya menampung setengah atau 50 persen dari kapasitas semestinya," terangnya.
Dengan begitu, masyarakat tetap bisa patuh aturan jaga jarak walau sedang bepergian menggunakan bus.
Pembatasan penumpang juga diberlakukan di armada bus wisata Juragan 99 Trans.