GridOto.com - Arus listrik di dalam aki terus mendapat suplai dari alternator mobil.
Alternator mobil bisa menjadi rusak salah satunya karena umur komponen.
Tidak sedikit orang yang memperbaiki alternator mobil dengan cara diservis.
Karena fungsinya penting untuk elektrikal mobil, saat terjadi kerusakan harus segera diperbaiki.
Lalu mana lebih baik, servis atau ganti dengan yang baru?
Baca Juga: Air Aki Mobil Dibiarkan Sering Kurang, Ini Pengaruhnya ke Kelistrikan
"Alternator mobil yang rusak bisa saja diservis kalau kerusakan hanya di komponen dioda atau rectifier dan brush," buka Sen-sen dari bengkel Senja Automotive di Pulogebang, Jakarta Timur.
"Kalau sudah sampai bagian stator atau rotor coil yang rusak lebih baik ganti baru saja," tambahnya.
Lanjutnya, kalau kerusakan parah bisa saja nanti umur alternator enggak bertahan lama kalau diservis.
Berbeda dengan mengganti baru alternator mobil, kekuatan komponen diklaim lebih tahan lama.
Baca Juga: Cek Kelistrikan Lampu-lampu Mobil Bekas, Bisa Lihat Komponen Ini
Tapi kerusakan pada stator ataupun rotor coil menurutnya sangat jarang terjadi.
"Ganti baru pun wajib dengan komponen asli agar fungsinya tetap terjaga dan tahan lebih lama," sebut Sen-sen.
Jangan sampai ganti komponen alternator yang tidak jelas kualitasnya agar kelistrikan mobil tidak bermasalah.