Oli Mesin Mobil Terlalu Lama Disimpan, Apakah Bisa Kedaluwarsa?

Radityo Herdianto - Senin, 4 Januari 2021 | 14:00 WIB

Perhatikan kode produksi untuk membedakkan oli Motul palsu dengan asli (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Oli mesin mobil yang terlalu lama disimpan, apakah bisa jadi kedaluwarsa?

Lama atau baru produksi oli mesin mobil jadi perhatian khusus bagi para pengguna mobil saat beli oli.

Karena dalam kemasan oli mobil biasanya hanya terdapat kode beserta tanggal produksi oli dibuat.

Sering dianggap pemilik mobil oli mobil yang disimpan terlalu lama bisa kedaluwarsa atau jadi basi.

"Pada dasarnya cairan oli di dalam kemasan tidak bisa kedaluwarsa dalam waktu lama," tekan Chandra, pemilik bengkel spesialis Sentra Otomotif, Jelambar Jakarta Barat kepada GridOto.com.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Produk Oli Mobil yang Masih Tertutup Rapat

Baca Juga: Tips Libur Akhir Tahun 2020, Perlukah Ganti Oli Mesin Sebelum Jalan?

"Dengan catatan oli mobil masih tersegel rapat dan tersimpan di tempat baik," sambung Chandra.

Lain cerita kalau kemasan oli sudah pernah dibuka atau dituang sebagian potensi oli jadi kedaluwarsa jadi besar.

Menurut Chandra, setelah dibuka oli sudah terpapar udara oksigen yang bisa mengakibatkan pengembunan dan oksidasi di dalam rongga udara kemasan.

"Efeknya molekul oli jadi rusak dan teksturnya mengental, inilah yang dibilang basi atau kedaluwarsa," sebut Chandra.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Penyimpanan Produk Oli Mobil di Dalam Rak

Baca Juga: Pilihan Oli Mobil untuk Mesin Diesel, Harga Mulai Rp 200 Ribuan

Jika masih tersegel, Chandra mengklaim oli bisa bertahan lebih dari 5 tahun selama disimpan di lokasi yang tidak terkena kontak langsung matahari dan suhu dingin lantai.

Karena paparan langsung suhu bisa merambat ke dalam kemasan yang merubah struktur molekul oli.

"Kalau sudah dibuka, asalkan ditutup rapat dan disimpan di tempat yang benar masih bisa bertahan sampai 3 tahun," ujar Chandra.