GridOto.com - Mungkin belum banyak yang tahu kalau produsen mobil asal Italia, Lamborghini mempunyai divisi khusus untuk restorasi mobil.
Divisi itu bernama Polo Storico yang bertugas memulihkan beberapa mobil lawas buatan pabrik berlogo banteng mengamuk tersebut.
Tapi menariknya, Polo Storico enggan membuat mobil lawas menjadi terlihat baru seperti mobil terkini.
Mobil yang direstorasi rupanya dibuat menyerupai kondisi saat meninggalkan pabrik.
Baca Juga: Video Lamborghini Urus Nyentrik Dibungkus Kertas Kado dan Pohon Natal
Bahkan jika ada cacat produksi pada kendaraan tersebut, mereka akan mengembalikannya seperti sedia kala.
Bukan tanpa alasan, Paolo Gabrielli selaku bos Polo Storico rupanya lebih peduli untuk meniru kondisi awal mobil saat meninggalkan pabrik, daripada membuatnya sempurna menurut standar modern.
“Mobil itu harusnya tidak sempurna, tugas kami adalah mengembalikan mobil seperti yang diproduksi. Jika ada sedikit cacat saat dirilis, itu tidak masalah," ucap Paolo Gabrielli, bos Polo Storico dikutip dari Carscoops.com.
"Untuk membuat mobil dalam kondisi 100 persen sempurna itu mudah, namun itu tak asli. Jika mobil Anda dicat sempurna, Anda justru membuatnya palsu," imbuhnya.
Sejak didirikan, Polo Storico telah merenovasi 98 mobil Lamborghini klasik.
Sebagian besar memakan waktu sekitar 18 bulan dan menghabiskan biaya hingga 450.000 dolar Amerika Serikat atau Rp 6,3 miliar untuk menyelesaikannya (kurs 1 dolar AS = Rp 14.213,69 per Minggu, 03/01/2021).
Selain restorasi mobil, divisi ini juga bersedia untuk mencetak ulang buku manual kendaraan.
Namun enggan memperbaiki jika terdapat kesalahan penulisan dalam buku tersebut, alias dibikin selayaknya kondisi asli.
Baca Juga: Ini Dia Lamborghini SC20, Supercar Tanpa Atap dan Kaca Depan yang Hanya Dibuat Satu Unit di Dunia
Bahkan akan mencari lembar produksi kendaraan untuk mengetahui mobil apa yang cacat saat meninggalkan pabrik.
Divisi restorasi Lamborghini sangat berkomitmen pada filosofi ini, sehingga saat mencetak ulang buku manual pemilik asli, mereka tidak memperbaiki kesalahan ejaan dan tata bahasa apapun dari aslinya.
Menurut Paolo Gabrielli, fakta bahwa model Lamborghini di masa lalu hampir seluruhnya dibuat dengan tangan.
Misalnya bodi mobil seluruhnya dibentuk dengan tangan dan dipalu di atas cetakan kayu, yang akan menyebabkan ketidaksempurnaan alias cacat.
Nah, bagaimana pendapat kalian mengenai divisi khusus restorasi mobil milik Lamborghini ini Sob?