GridOto.com - Ketika memarkirkan mobil di lokasi yang terbuka saat siang hari, suhu udara di dalam kabin pastinya akan meningkat drastis.
Mungkin masih banyak yang belum tahu, jika udara panas yang terjebak di dalam kabin ternyata sangat berbahaya lho.
Supaya wawasan otomotif kalian bertambah, yuk simak penjelasan terkait bahaya udara panas di dalam kabin mobil berikut ini.
Melansir dari Jip.co.id, sebuah penelitian menyebutkan bahwa bahan plastik yang ada di kabin mobil jika terkena suhu panas dalam waktu tertentu bisa menghasilkan gan benzena (C6H6).
Baca Juga: Ini Dia 3 Artikel Tips Mobil Terpopuler Tahun 2020 di GridOto.com
Gas benzena sangat berbahaya bagi kesehatan, jika sampai terhirup oleh manusia dalam jangka waktu yang panjang.
Tidak hanya itu, gas ini juga bersifat karsinogenik atau bisa menyebabkan tumbuhnya sel kanker pada manusia.
Untuk menghilangkan udara panas di dalam kabin, kalian bisa melakukan beberapa langkah yang cukup mudah.
Dimulai dari membuka lebar-lebar seluruh jendela di mobil agar udara bisa cepat bersirkulasi dan menurunkan suhu kabin.
Baca Juga: Cara Merawat Suspensi Udara atau Air Suspension Mobil pada Musim Hujan
Kemudian hidupkan AC dengan posisi blower paling tinggi untuk mempercepat sirkulasi udara.
Selain itu, sirkulasi AC juga diatur ke posisi terbuka agar udara luar tersedot masuk dan mendorong panas keluar.
Setelah suhu di dalam dan luar kabin dirasa sudah sama, kalian bisa menutup jendela dan mengubah sirkulasi udara di panel AC kembali ke posisi tertutup.
Selanjutnya tinggal menunggu suhu kabin menurun sesuai dengan kebutuhan kalian.