GridOto.com - Pembalap asal Jepang, Testuta Nagashima, harus menerima kenyataan terancam tidak bisa balapan di Moto2 2021 mendatang.
Padahal Tetsuta Nagashima baru saja menjalani musim terbaiknya selama karirnya di Moto2.
Tetsuta Nagashima tampil cukup mengejutkan bersama tim Red Bull KTM Ajo di awal Moto2 2020.
Nagashima mampu menang pada balapan pertama di Losail, Qatar, dan meraih podium 2 pada balapan selanjutnya di Jerez, Spanyol.
Sayangnya, penampilan Nagashima merosot setelahnya dan tidak terlihat lagi di baris depan.
Selain penampilan bagus di dua balapan pertama, raihan terbaik Nagashima hanya finis keempat di Stiria.
Sebenarnya sampai 4 balapan pertama Moto2 2020, Nagashima masih memimpin klasemen Moto2 2020 dan banyak yang diharapkan darinya.
Musim 2020 juga jadi yang paling bagus bagi Nagashima dibanding musim-musim sebelumnya.
Baca Juga: Bukan Bakar Jagung, Sambut Tahun 2021 Marc Marquez Pilih Bakar Kertas, Eh Ada Tulisan Apa Tuh?
Sayangnya hal itu tidak cukup untuk tim Ajo yang merupakan tim papan atas Moto2.
Bulan September 2020 lalu, Ajo memilih merekrut Remy Gardner untuk balapan di 2021, kursi kedua dipegang oleh Raul Fernandez.
Saat ini hampir tidak ada tempat di Moto2, sehingga Nagashima-pun juga tak bisa balapan.
"Terima kasih atas semua dukungan kalian, di 2021 aku tak ikut dalam kejuaraan. Aku mulai balapan sejak usia 3 tahun dan akhirnya aku bisa berkompetisi di kejuaraan dunia yang kuimpikan, aku bisa hidup di kejuaraan ini, meraih pole dan podium, terima kasih atas dukungan semuanya," kata Nagashima dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Aku akan melakukan hal terbaik di 2021 jadi aku mungkin bisa kembali dengan lebih kuat, lebih cepat, dan lebih baik, jadi aku berharap terus mendapat dukungan kalian. Aku harap tahun ini bagus untuk semua orang," tegasnya.
Baca Juga: Kaleidoskop 2020: Efek Pandemi Covid-19, Seluruh Kejurnas Balap Ditunda Hingga Tahun Depan
Nagashima sendiri sudah berusia 28 tahun saat ini.
Usia segitu bisa dibilang sudah cukup tua untuk kejuaraan Moto2.
Tentu hal itu mempersempit peluangnya untuk balapan kembali di 2022 nanti.