Kembali Balap di F1 2021, Fernando Alonso Akui Tak Punya Target Muluk-muluk, Kok Bisa?

Laili Rizqiani - Rabu, 30 Desember 2020 | 18:37 WIB

Kembali jadi pembalap F1, Fernando Alonso mengaku tak punya target muluk-muluk untuk balapan musim depan (Laili Rizqiani - )

GridOto.com - Pembalap asal Spanyol, Fernando Alonso akan comeback ke balap F1 pada tahun 2021 mendatang.

Alonso akan kembali bergabung dengan tim Renault yang tahun depan akan menggunakan nama Alphine sebagai branding baru mereka.

Untuk diketahui, Fernando Alonso pernah membela tim Renault pada tahun 2002-2006 dimana ia mendapatkan dua gelar juara dunia.

Tahun 2007, ia membela tim McLaren-Mercedes namun hanya bertahan satu tahun sebelum akhirnya ia kembali ke Renault pada 2008-2009.

Baca Juga: Cerita Nico Hulkenberg Kalah dalam Perebutan Kursi Red Bull dengan Sergio Perez

Setelah itu, Alonso sempat membela tim Ferrari selama lima tahun, dan kemudian McLaren selama 4 tahun.

Hingga pada tanggal 14 Agustus 2018, Alonso mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri dari balap F1.

"Renault lebih kompetitif pada 2020 daripada yang diharapkan banyak orang, jadi kami harus membawa momentum ini pada musim depan dengan nama Alpine," Ujar Fernando Alonso dalam sebuah wawancara, dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.

Pembalap berusia tahun itu mengaku tidak ingin menargetkan posisi tertentu pada tahun pertamanya setelah rehat cukup lama.

"Tentu saja akan menyenangkan naik podium. Peluang seperti itu muncul pada 2020, tapi itu juga berkat balapan yang 'gila'," ujar Alonso.

Baca Juga: 7 Tahun Setelah Michael Schumacher Kecelakaan dan Cedera Otak, Apa Kabarnya Sekarang?

Fernando Alonso telah memulai persiapan F1 2021 dengan kesan positif, ia menjadi yang tercepat pada tes pascamusim F1 2020 dan juga mendapat kesempatan untuk mengendarai Renault R25 2005 pada F1 Abu Dhabi lalu.

Twitter.com/alo_oficial
Fernando Alonso memakai Renault R25 di F1 Abu Dhabi 2020


"Renault R25 dikaitkan dengan kenangan indah, sungguh mengharukan melihat bagaimana orang-orang bereaksi saat aku kembali mengendarainya," tutur Alonso saat ditanya mengenai mobil membawanya juara 15 tahun lalu itu.

"Mobilnya masih sangat kencang. Pada trim balap, rata-rata hanya satu detik lebih lambat dari beberapa mobil balap modern," sambungnya.

Baca Juga: Mercedes Akui Gagal Maksimalkan Pengembangan Sistem DAS di F1 2020

Alonso mengaku sangat termotivasi untuk memulai balapan F1 2021, namun ia berasumsi bahwa tim Mercedes akan tetap dominan untuk musim balap tahun depan.

"2021 adalah persiapan, kami memiliki harapan untuk tahun 2022 dengan mobil dan regulasi teknik baru," Ujarnya.

Meskipun ia bersemangat dengan balapan F1, ternyata Alonso juga masih menyimpan mimpi di ajang balap lain.

"Indy 500 dan reli Dakar adalah dua event yang sangat ingin saya menangkan. Saya belum menyerah pada rencana ini," pungkasnya.