GridOto.com – Perawatan kendaraan memang harus diperhatikan dengan baik, terutama sepeda motor yang digunakan sehari-hari. Salah satunya dengan rutin melakukan penggantian pada oli mesin.
Cairan pelumas ini sangat dibutuhkan oleh mesin. Selain melapisi dan melindungi komponen mesin saat bergesekan. Penggunaan oli yang tepat dapat mempengaruhi kinerja mesin dan berdampak terhadap performa kendaraan agar tetap dalam kondisi prima.
Namun, tak sedikit pengguna motor yang kurang paham bahwa pemilihan oli mesti sesuai dengan kebutuhan mesin. Sebab tiap jenis motor memiliki karakteristik masing-masing sehingga beda jenis motor beda pula oli yang digunakan.
Apalagi kode-kode pada kemasan oli membuat banyak orang bingung Misalnya dapat dijumpai kode-kode semacam SAE, JASO, atau API. Tentunya kode tersebut merupakan petunjuk yang harus dipahami konsumen, supaya tidak keliru memilih oli untuk kendaraan.
Baca Juga: Bensin Motor Bebek Mulai Boros, Tandanya Harus Ganti Oli
Kalau mengganti oli di bengkel langganan sudah pasti akan direkomendasikan oli mana yang sesuai dengan kebutuhan motor.
Terutama di tengah pandemi seperti sekarang ini, banyak membuat orang malas keluar rumah. Sementara itu baik digunakan atau tidak oli motor mutlak tetap diganti setiap dua bulan atau telah mencapai 2.000 sampai 4000 kilometer tergantung mana yang lebih dulu dicapai.
Nah bagi kamu yang berencana mengganti oli motor sendiri di rumah, agar tidak salah beli kamu mesti memahami setiap arti pada kode yang tertera kemasan oli.
Baca Juga: Kampas Rem Baru Tidak Langsung Pakem Bukan Berarti Palsu, Begini Penjelasannya
- SAE
Hal pertama yang dipertimbangkan dalam memilih oli adalah tingkat kekentalannya. Biasanya pada kemasan oli tertera kode SAE 10w40.
SAE merupakan singkatan dari Society Of Automotive Engineers, sebuah badan yang mengeluarkan sertifikasi tingkat kekentalan oli, atau yang biasa disebut dengan Viscosity Grade.
Semakin besar angka SAE mengartikan pelumas yang lebih kental. Kekentalan oli berpengaruh terhadap performa mesin motor, karena oli yang baik adalah oli yang memiliki kekentalan yang stabil baik suhu rendah maupun tinggi.
Sebagai contoh, pada kemasan oli tertulis SAE 10W40. Angka paling depan adalah tingkat kekentalan oli pada suhu dingin yang diikuti oleh huruf W (winter).
Baca Juga: Tips yang Bisa Dicoba Supaya Kampas Kopling Umurnya Panjang
Sedangkan angka belakang 40, menunjukkan tingkat kekentalan oli ketika mesin dalam kondisi bekerja atau dalam suhu panas. Semakin besar angkanya, maka semakin kental oli pada kondisi dipakai.
- API Service
API merupakan singkatan dari American Petroleum Institute, Lembaga penguji dan pemeriksa kualitas oli yang dipakai di negara-negara Eropa dan Amerika.
API Service biasanya menggunakan inisial S, sementara huruf yang mengikuti di belakangnya merupakan tingkatan (grade) dari oli tersebut. Semakin tinggi abjad yang mengikuti huruf S berarti kualitas oli semakin bagus dan telah memenuhi standar syarat oli sebelumnya.
Misalnya Seperti API Service SA, SB, SC, SC, SD, SF, SG, SH, SJ, dan SL, semakin jauh abjadnya berarti grade oli semakin bagus.
Baca Juga: Bubut Cakram, Solusi Murah Atasi Cakram yang Mulai Tidak Rata
Selain itu, ada hal yang mesti Sobat GridOto perhatikan biasanya oli untuk mesin berbahan bakar bensin biasanya menggunakan kode S, sementara untuk mesin diesel menggunakan kode C. Jadi jangan sampai salah pilih ya.
- JASO
Selanjutnya, kode JASO yang merupakan singkatan dari Japan Automobile Standard Organization. Khusus untuk oli motor JASO menerbitkan JASO MA2 dan MB.
Kode JASO MA2 dikhususkan untuk motor dengan kopling basah, sementara JASO MB untuk motor dengan kopling kering.
Pada umumnya, motor pabrikan Jepang menggunakan sistem kopling basah. Apa itu kopling basah? Kopling basah ialah sistem kopling yang terendam oli kelebihannya adalah membuat kopling tidak mudah selip.
Baca Juga: Oli Transmisi Matik Lama Enggak Diganti Bikin Komponen Ini Bisa Macet
Selain itu, suara mesin motor tidak berisik karena bunyi gesekan antar komponen pada kopling diredam oleh oli.
Sementara motor-motor buatan Eropa menggunakan sistem kopling kering yang artinya tidak terendam oli sehingga kendaraan buatan Eropa cukup menganut sertifikasi API
Gunakan oli dengan spesifikasi terbaik
Bagaimana Sobat GridOto, sudah pahamkan? Nah jika sudah salah satu oli motor yang direkomendasikan, yakni oli Pertamina Enduro 4T Racing yang didesain khusus untuk perlindungan sempurna motor bebek.
Enduro 4T Racing merupakan pelumas motor empat langkah dengan kekentalan ganda berkualitas tinggi yang diformulasikan dengan base oil sintetik dan aditif pilihan.
Produk ini memiliki kekentalan SAE 10W-40 dengan tingkatan mutu API SL dan JASO MA2. Spesifikasi ini merupakan salah satu keunggulan Enduro 4T Racing karena memiliki fitur anti slip kopling terbaik untuk motor bebek dan menjadikan tarikan motor lebih bertenaga.
Hal ini juga telah dibuktikan melalui pengujian variable speed friction test dengan friksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan top reference oil.
Menariknya lagi Enduro 4T Racing memiliki bau yang harum Sob! Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri saat di Jalan.
Ayo coba Enduro 4T Racing! Andalan Sang Penjelajah!