GridOto.com - Hampir setiap akhir pekan atau saat libur nasional ratusan hingga ribuan kendaraan pasti berdatangan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.
Hal tersebut membuat lalu lintas menuju puncak menjadi macet sehingga para petugas memberlakukan beberapa rekayasa untuk mengatasinya.
Melansir Tribunnew.com, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mulai menggandeng beberapa pihak lain untuk mencari jalan keluar dari kemacetan tersebut.
"Kami akan melakukan pembahasan bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Balitbang Perhubungan, untuk mencari solusi agar kemacetan ini bisa teratasi," ujar Kepala BPTJ, Polana Pramesti Selasa (29/12).
Baca Juga: Pengendara yang Ingin ke Puncak Wajib Punya Surat Swab Antigen, Jika Tidak Ini Sanksinya
Ia mengatakan, ada beberapa aspek yang akan menjadi pembahasan terkait kemacetan yang sering terjadi di puncak ini.
Menurutnya salah satu aspek yang akan dibahas adalah transportasi, tata ruang serta finansial.
"Selain itu, ada beberapa kebijakan yang diusulkan untuk mengurai kemacetan seperti halnya penambahan shuttle bus, pembangunan jalan baru, penataan hambatan samping hingga penerapan ganjil-genap," ujar Polana.
Polana menyebutkan, kemacetan di kawasan puncak harus dicari solusinya dan diharapkan dapat mengurangi kendaraan pribadi yang masuk ke wilayah tersebut.
Baca Juga: Ingat! Jalur Puncak Akan Ditutup Jelang Malam Tahun Baru, Ini Alternatifnya
"Skema ganjil-genap, diperkirakan akan membuat volume penurunan kendaraan pribadi dan lalu lintas juga," kata Polana
Terkait skema ganjil-genap, ia menjelaskan kalau perlu 500 hingga 600 tempat parkir per jam yang disediakan sebagai kompensasi penerapan kebijakan tersebut.
"Kami harus menyiapkan fasilitas pendukung seperti park and ride yang dapat digunakan untuk memarkir kendaraan pribadi dan beralih ke angkutan umum," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul ITB Diajak Cari Solusi Urai Kemacetan Akut di Kawasan Puncak